BEIJING - China menyambut baik pengakuan Rusia terhadap pemerintahan Emirat Islam Afghanistan di bawah kendali Taliban. Rusia secara resmi mengakui pemerintahan Afghanistan pada Kamis (3/7/2025) sekaligus menjadi yang pertama di dunia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Mao Ning mengatakan, negaranya merespons positif perkembangan baru dalam hubungan antara Rusia dan Afghanistan.
China, kata Mao, yakin Afghanistan tidak boleh dikecualikan dari komunitas internasional.
"Kami menyambut baik perkembangan baru dalam hubungan antara Rusia dan pemerintah sementara Afghanistan," kata Mao, dalam pernyataannya, dikutip dari Sputnik, Sabtu (5/7/2025).
Sebagai sahabat dan tetangga dekat Afghanistan, China selalu meyakini bahwa Afghanistan tidak boleh dikucilkan dari komunitas internasional.
China juga mendukung bergabungnya komunitas internasional dalam membangun hubungan dengan pemerintah Afghanistan. Di sisi lain, China juga mendorong pemerintah Afghanistan untuk merespons kekhawatiran komunitas internasional terkait perkembangan di dalam negeri.
"Betapa pun berubahnya situasi dalam dan luar negeri Afghanistan, hubungan diplomatik antara China dan Afghanistan tidak pernah terputus. Sejak pemerintahan sementara Afghanistan terbentuk, kedua pihak telah memainkan peran positif dalam menjaga kelancaran operasi misi diplomatik di negara masing-masing dan mendorong pengembangan hubungan bilateral," kata Mao.
Menurut dia, China akan tetap berkomitmen pada kebijakan luar negeri yang bersahabat dengan seluruh rakyat Afghanistan serta mendukung pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang.
Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan sejak Agustus 2021 setelah menggulingkan pemerintah yang didukung AS. Di saat yang sama AS menarik seluruh pasukannya dari negara itu setelah hampir 20 tahun.
Rusia merupakan negara pertama di dunia yang secara resmi mengakui pemerintahan Taliban yang sah. Namun, China pada tahun lalu juga meningkatkan status perwakilan diplomatik Afghanistan di Beijing menjadi duta besar. Namun belum ada pernyataan pengakuan resmi dari China.