JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Ketua DPR Puan Maharani menyoroti insiden Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam. Dia meminta pemerintah memperbaiki tata kelola transportasi demi keselamatan penumpang.
"Kami pimpinan DPR dan anggota DPR tentu saja mengucapkan turut berdukacita atas tragedi atau musibah yang terjadi atas korban Kapal Tunu di Selat Bali yang saat ini masih dalam proses pencarian," kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (4/7/2025).
Ketua DPP PDIP ini pun meminta pemerintah untuk memperbaiki tata kelola transportasi laut. Tujuannya, kata dia, agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami berharap kepada seluruh stakeholder terkait transportasi untuk bisa tetap memperbaiki tata kelola transportasi yang ada sehingga keselamatan dari seluruh awak dan penumpang yang ada. Jangan sampai terjadi lagi musibah seperti ini," tuturnya.
Puan mengatakan pemerintah juga perlu melakukan mitigasi bencana atas perubahan cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia belakangan ini.
"Memang situasi atau cuaca banyak menjadi salah satu hal, namun mitigasi dan antisipasi seperti ini harus dilakukan," tutur dia.
Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat berlayar di lintasan Ketapang-Gilimanuk, Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. Kapal itu membawa 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan.
Berdasarkan data Basarnas hingga Kamis (3/7/2025) malam, enam orang tewas imbas insiden tersebut. Sementara 29 orang selamat.
Dengan demikian, masih ada 30 korban lain yang masih dalam pencarian. Hal itu berdasarkan manifes KMP Tunu Pratama Jaya.