Pembebasan pajak kendaraan listrik AS akan berakhir pada 30 September

04 Jul 2025 | Penulis: toronews

Pembebasan pajak kendaraan listrik AS akan berakhir pada 30 September

Undang-undang pajak dan anggaran menyeluruh yang disetujui oleh Kongres pada hari Kamis berarti kredit pajak sebesar $7.500 untuk membeli atau menyewa kendaraan listrik baru akan berakhir pada tanggal 30 September, serta kredit EV bekas sebesar $4.000, yang telah membantu meningkatkan penjualan kendaraan hijau dalam beberapa tahun terakhir.

Koalisi Elektrifikasi, sebuah kelompok advokasi kendaraan listrik, mengatakan pada hari Kamis "seiring dengan semakin meningkatnya pangsa pasar otomotif global, kendaraan listrik semakin jelas terlihat bahwa masa depan transportasi adalah listrik; RUU ini menyerahkan peran Amerika di masa depan itu kepada China."

Kongres pertama kali menyetujui kredit pajak kendaraan listrik sebesar $7.500 pada tahun 2008 yang dihapuskan setelah produsen mencapai 200.000 kendaraan. Kredit tersebut diperluas pada tahun 2022 untuk mencakup kendaraan sewa dan batasan per produsen dihapuskan.

Secara terpisah, produsen mobil AS akan memperoleh manfaat signifikan dari rancangan undang-undang akhir yang menghapuskan denda karena gagal memenuhi kekurangan Corporate Average Fuel Economy. Langkah ini memudahkan produsen mobil untuk membuat kendaraan bertenaga gas.

Analis otomotif Barclays Dan Levy mengatakan penghapusan kredit pajak dalam waktu kurang dari tiga bulan berarti penjualan EV akan meningkat secara signifikan melalui "pembelian awal" karena beberapa konsumen akan menaikkan pembelian yang direncanakan untuk nanti dengan penurunan tajam

bulan berikutnya.

"Kami yakin RUU tersebut menegaskan kembali perlambatan penetrasi kendaraan listrik di AS, dengan pelonggaran 'wortel' (yakni kredit/insentif pajak) dan 'tongkat' (yakni regulasi emisi)," tulis Levy dalam catatan penelitiannya.

Sebuah studi Universitas Harvard yang dirilis pada bulan Maret memperkirakan bahwa mengakhiri kredit pajak kendaraan listrik akan mengurangi penetrasi kendaraan listrik sebesar 6% pada tahun 2030 dan akan menghemat dana pemerintah sebesar $169 miliar dalam kredit pajak kendaraan listrik selama satu dekade.

Tahun lalu, induk perusahaan Chrysler, Stellantis (NYSE: STLA ) membayar denda perdata sebesar $190,7 juta karena gagal memenuhi persyaratan penghematan bahan bakar AS untuk tahun 2019 dan 2020 setelah membayar hampir $400 juta untuk denda dari tahun 2016 hingga 2019. GM sebelumnya membayar denda sebesar $128,2 juta untuk tahun 2016 dan 2017.

Dalam rancangan undang-undang terakhir, Kongres membatalkan rencana biaya tahunan sebesar $250 untuk kendaraan listrik guna membiayai perbaikan jalan, serta persyaratan agar Layanan Pos AS menjual kendaraan pengiriman kendaraan listriknya.


Komentar