JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Minuman matcha kekinian tengah viral dan menjadi tren di berbagai gerai, cafe dan resto. Dari ritual sakral kuil di Kyoto, Jepang kini menjadi menu minuman favorit di gerai-gerai modern.
Minuman berbahan dasar teh hijau bubuk ini berasal dari tradisi upacara minum teh Jepang (chanoyu). Di mana setiap tegukan adalah bentuk penghargaan terhadap kesederhanaan, ketenangan, dan keseimbangan. Matcha tidak hanya kaya filosofi, tapi juga fleksibel dalam berbagai kreasi, mulai dari latte creamy, ice blend hingga dessert.
Di Indonesia, matcha menjadi salah satu tren kuliner paling digandrungi, terutama di kalangan generasi muda. Lalu, bagaimana cara membuatnya?
Berikut tips membuat matcha creamy kekinian ala barista ternama juara Indonesia Barista Championship 2018 dan 2025, Muhammad Agatips. Berikut ulasannya:
Pilih Bubuk Matcha Grade Tepat
Gunakan matcha dengan grade yang tepat agar rasa dan warnanya tetap kuat walau dicampur susu atau pemanis. Matcha berkualitas biasanya mempunyai warna hijau cerah alami dan aroma yang lebih earthy dan segar.
Seduh Matcha dengan Benar
Hindari menuang air mendidih langsung ke bubuk matcha, sebab dapat membuat rasanya menjadi getir. Seduh matcha menggunakan air hangat dengan suhu ideal 70–80°C agar rasa umaminya tetap keluar dan warna hijaunya tetap cerah.
Jika pakai chasen (Japanese bamboo whisk), aduk dengan gerakan cepat berbentuk "M" atau "W" agar tekstur larut sempurna dan berbusa cantik. Jika tidak ada chasen, bisa menggunakan milk frother atau shaker sebagai alternatif. Saring bubuk matcha atau gunakan sendok untuk menghancurkan gumpalan sebelum diseduh agar hasil akhir lebih halus dan mudah larut.
Gunakan Campuran Rasa agar Lebih Creamy
Matcha tradisional ala Jepang umumnya menonjolkan rasa asli yang earthy dan sedikit pahit. Namun di Indonesia, matcha kekinian justru digemari karena cita rasanya yang creamy, lembut, dan manis seimbang.
Untuk menciptakan karakter rasa seperti itu bisa dengan mengombinasikan susu evaporasi dan kental manis. Campuran ini membantu menghadirkan sensasi creamy yang konsisten serta memanjakan lidah, cocok jadi minuman signature.
“Tren minuman berbasis matcha yang semakin digemari masyarakat membuka peluang bagi pelaku usaha untuk berinovasi dalam menciptakan menu sesuai dengan selera pasar. Perpaduan susu skim dan buttermilk mampu menghasilkan tekstur creamy dan cita rasa gurih yang khas," ujar Marketing Manager PT Etika Beverages Indonesia, Dodi Afandi dalam keterangannya.
Bahan-bahan:
- 60g Susu sapi/nabati (soya/oat/cashew) - opisional: 20g krim kental
- 20g Susu evaporasi - opsional: 10g madu
- 20g bubuk matcha culinary grade - Opsional: 10g pasta pistachio
- 20g Kental manis
- Es batu secukupnya
Cara membuat:
1. Campurkan 20g bubuk matcha dengan ±50 ml air hangat (suhu 70–80°C). Aduk atau kocok menggunakan chasen/ milk frother hingga larut dan berbusa.
2. Campuran bahan creamy: Dalam gelas terpisah, campurkan susu, susu evaporasi dan kental manis aduk rata.
3. Bisa tambahkan bahan opsional seperti krim kental, madu, dan pasta pistachio ke dalam campuran bahan creamy untuk rasa yang lebih kaya dan lebih premium.
4. Masukkan es batu secukupnya ke dalam gelas saji, lalu tuangkan campuran bahan creamy ke dalam gelas.
5. Tuangkan matcha perlahan di atas lapisan susu untuk efek gradasi warna yang cantik.
6. Matcha creamy siap dinikmati
Perpaduan antara tradisi dan tren, serta bahan yang tepat dan kreatif, bisa menjadikan matcha sebagai menu baru yang bukan hanya disukai, tapi juga viral di media sosial.