JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo menyoroti kosongnya jabatan Wakapolri usai Komjen Ahmad Dofiri purnatugas. Dia menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa saja menunjuk Perwira Tinggi (Pati) Polri paling senior saat ini sebagai Wakapolri.
"Ya, biasanya kalau belajar hari ini, Pak Kapolri kan memilih Pak Dofiri berarti yang senior, paling senior. Mungkin bisa saja Pak Kapolri akan menunjuk lagi yang paling senior," kata Rudianto kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).
Kendati demikian, Rudianto tak bisa memprediksi figur kuat pengganti Dofiri. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan penunjukan Wakapolri kepada Sigit.
Baginya, penunjukan Wakapolri merupakan kewenangan Kapolri dan presiden.
"Kalau saya kan tidak mau bicara pada posisi nama, orang per orang. Karena yang tahu ini tentu Pak Kapolri bersama Bapak Presiden," ujar Rudianto.
Legislator Partai NasDem ini meyakini, Sigit akan memilih figur yang terbaik di Korps Bhayangkara. Apalagi, kata dia, jabatan Wakapolri akan menjadi tandem Kapolri.
"Karena Pak Wakapolri itu adalah pembantu Kapolri. Kan begitu. Membantu tugas-tugas Kapolri. Sehingga Pak Sigit pasti akan memilih yang bisa seirama, yang bisa se-visi misi, yang paling penting, mampu menerjemahkan keinginan Bapak Presiden. Itu yang paling penting," kata Rudianto.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri menyerahkan jabatannya ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Serah terima itu dilakukan lantaran Ahmad Dofiri telah memasuki masa purnatugas.
"Sudah penyerahan jabatan (Wakapolri)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).
Sandi juga menegaskan hingga saat ini belum ada sosok Jenderal yang ditunjuk menempati kursi Wakapolri.
"(Jabatan Wakapolri), belum diisi," ujar Sandi.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @humaskorpsbrimob, Dofiri menyerahkan jabatannya pada Senin, 30 Juni 2025.