Ini yang Terjadi Jika Kamu Minum Kopi Setiap Hari, Bahaya Tah?

04 Jul 2025 | Penulis: pacmannews

Ini yang Terjadi Jika Kamu Minum Kopi Setiap Hari, Bahaya Tah?

JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Penasaran tidak efek minum kopi setiap hari pada tubuh manusia? Jika iya, artikel ini akan menjawab rasa penasaran Anda dari perspektif medis. 

Apakah Anda termasuk orang yang minum kopi setiap hari? Merasa kalau tidak minum kopi di pagi hari, energi dan mood tidak akan meningkat? 

Rutinitas minum kopi setiap hari ternyata memiliki dampak nyata pada tubuh, lho. Sesuatu yang baik atau buruk? Simak ulasan selengkapnya. 

Ini yang Terjadi Jika Minum Kopi Setiap Hari

Menurut laman EatWell, kopi tidak buruk untuk diminum setiap hari. Kecuali, Anda telah disarankan oleh dokter untuk membatasi karena alasan medis tertentu, seperti kehamilan atau Anda wanita dan memiliki risiko patah tulang.

Bahkan, mengonsumsi kopi sebenarnya telah terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan asal sesuai takaran, yakni tak lebih dari 3-4 gelas per hari.

Lantas, seperti apa dampak kesehatannya bila mengonsumsi kopi setiap hari? Berikut informasinya dilansir kanal YouTube, Saddam Ismail dan EatWell, Jumat (4/7/2025).

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat pertama rutin minum kopi adalah kesehatan jantung terjaga. Ya, mengonsumsi kopi dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Menurut sebuah penelitian tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, kebiasaan mengonsumsi 3 hingga 5 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 15%.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer

Tidak hanya kafein, kopi juga mengandung sejumlah senyawa polifenol bioaktif yang dapat mendukung aspek kesehatan tertentu, termasuk kesehatan otak.

Beberapa bukti yang diterbitkan pada tahun 2021 di International Journal of Molecular Sciences menunjukkan, konsumsi kopi mungkin berkorelasi dengan penurunan risiko pengembangan beberapa kondisi neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan demensia.


Komentar