Kementerian Pertanian Brasil pada hari Kamis memperbarui daftar negara yang telah memberlakukan pembatasan perdagangan ayam dengan Brasil, eksportir terbesar di dunia, setelah negara itu mengonfirmasi kasus pertama flu burung di sebuah peternakan komersial pada bulan Mei.
Brazil berharap dapat segera mencabut larangan tersebut setelah menyatakan diri bebas dari virus flu burung pada kawanan unggas komersial, menyusul periode 28 hari tanpa wabah baru di peternakan komersial.
PENGHENTIAN PERDAGANGAN SEMUA UNGGAS DARI BRASIL
China, Uni Eropa, Chili, Peru, Albania, Kanada, Malaysia, Timor Timur, Makedonia Utara, dan Pakistan.
PENANGGUHAN YANG MENARGETKAN NEGARA BAGIAN RIO GRANDE DO SUL
Afrika Selatan, Rusia, Belarus, Armenia, Kirgistan, Arab Saudi, Meksiko, Kuwait, Inggris, Oman, Angola, Turki, Bahrain, Namibia, Kazakhstan, Korea Selatan, Tajikistan, dan Ukraina.
PENANGGUHAN YANG MENARGETKAN KOTA MONTENEGRO
Qatar, Yordania dan Jepang - yang juga menerapkan pembatasan untuk kota Campinapolis dan Santo Antonio da Barra.
PENANGGUHAN YANG MENARGETKAN DAERAH TERTENTU
Hong Kong, Mauritius, Kaledonia Baru, Saint Kitts dan Nevis, Singapura, Suriname, dan Uzbekistan.