Saham ASML Holding NV (AS: ASML ) ADR (NASDAQ: ASML ) turun setelah Nikkei melaporkan bahwa Samsung Electronics (KS: 005930 ) menunda penyelesaian pabrik semikonduktornya di Texas karena kekurangan pelanggan.
Saham produsen peralatan semikonduktor asal Belanda itu turun 0,9% menyusul berita bahwa Samsung menunda pemasangan penuh peralatan di fasilitasnya di Texas. Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut yang berbicara kepada Nikkei Asia, pembuat chip asal Korea Selatan itu tengah berjuang untuk mendapatkan cukup banyak pelanggan untuk produksi pabriknya, meskipun telah berkomitmen untuk berinvestasi lebih dari $37 miliar di Texas.
Samsung telah menerima hibah hingga $4,7 miliar dari pemerintahan Biden pada bulan Desember berdasarkan Undang-Undang CHIPS dan Sains, yang bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan teknologi AS dalam manufaktur semikonduktor. Namun, keterlambatan dalam menyelesaikan fasilitas Texas berdampak langsung pada ASML, karena mengurangi potensi penjualan peralatan ke Samsung.
Penundaan ini menyebabkan prospek ASML menjadi lebih lemah pada tahun 2025, karena Samsung akan menjadi pelanggan utama sistem litografi canggih ASML yang digunakan dalam produksi chip. ASML adalah satu-satunya produsen mesin litografi ultraviolet ekstrem (EUV) di dunia, yang sangat penting untuk memproduksi chip semikonduktor tercanggih.