Pemerintah AS telah mengizinkan GE Aerospace (NYSE: GE ) untuk melanjutkan pengiriman mesin jet ke COMAC milik negara China, Reuters melaporkan pada hari Kamis, mengutip seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Langkah ini menandai langkah penting menuju meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia. Awal minggu ini, AS juga mencabut pembatasan ekspor ke China untuk pengembang perangkat lunak desain chip dan produsen etana.
Lisensi yang dicabut berlaku untuk mesin LEAP-1C milik GE—yang diproduksi melalui kemitraan dengan Safran dari Prancis—untuk jet C919 milik COMAC, dan mesin CF34 untuk pesawat regional C909, kata laporan itu.
Setidaknya satu perusahaan kedirgantaraan lainnya dilaporkan mengalami kelegaan serupa, Reuters melaporkan.
Pembatasan sebelumnya yang dilakukan Beijing terhadap logam tanah jarang telah mengganggu rantai pasokan global. Pembatasan AS, yang merupakan bagian dari respons yang lebih luas di bawah pemerintahan Trump, telah mengancam akan menggagalkan negosiasi perdagangan yang lebih luas.