7 Tips Semangat Sholat Tarawih agar Tidak Malas Selama Ramadan

04 Jul 2025 | Penulis: onenews

7 Tips Semangat Sholat Tarawih agar Tidak Malas Selama Ramadan

Toronews.blog

Ketika Ramadan tiba, salat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang tak boleh dilewatkan. Salat ini, jika dilakukan dengan semangat dan ikhlas, dapat mengampuni dosa kita.

Keutamaan salat Tarawih sebagai ibadah penghapus dosa didasarkan pada hadis Rasulullah saw. berikut:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa melakukan ibadah puasa Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Tentu, agar bisa mendapatkan keutamaan tersebut, kita perlu menunaikan salat satu ini dengan bersungguh-sungguh.

Selain itu, agar tetap semangat menjalankan salat Tarawih yang lebih banyak rekaatnya daripada salat fardu ini, berikut tips yang bisa dilakukan.

1. Menjaga kesehatan fisik dan mental

Kesehatan fisik dan mental menjadi faktor krusial dalam menjaga semangat beribadah, khususnya selama bulan Ramadan.

Ketika tubuh berada dalam kondisi yang baik, seseorang lebih mudah untuk fokus dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah, termasuk sholat tarawih.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan menjaga pola makan yang seimbang dan cukup tidur.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan mental, seperti dengan berdoa dan melakukan refleksi diri.

Dampak positif dari kesehatan fisik dan mental yang baik terlihat jelas saat seseorang mampu menjalankan ibadah dengan lebih konsisten dan merasa nyaman saat melakukannya.

2. Membuat rencana dan tujuan ibadah

Menetapkan rencana dan tujuan ibadah yang jelas menjadi langkah penting untuk menjaga semangat selama Ramadan.

Dengan memiliki tujuan tertentu, seperti mengkhatamkan Al-Qur'an atau meningkatkan kualitas sholat tarawih, seseorang akan lebih termotivasi untuk beribadah.

Menetapkan target yang dapat dicapai dalam waktu sebulan ini membantu untuk memfokuskan niat ibadah dan memastikan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan selama Ramadan memiliki makna yang lebih.

Tujuan ini dapat menjadi pengingat untuk tetap konsisten dalam melaksanakan sholat tarawih.

3. Beribadah bersama teman atau keluarga

Ibadah berjamaah memberikan semangat tersendiri bagi seseorang dalam melaksanakan sholat tarawih.

Ketika seseorang beribadah dalam kelompok, ada nuansa kebersamaan yang dapat membangkitkan motivasi.

Melihat teman atau keluarga yang juga bersemangat dalam beribadah dapat mendorong individu untuk tidak malas dan merasa lebih terawali.

Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu untuk beribadah bersama, baik di masjid maupun di rumah, agar ibadah terasa lebih menyenangkan dan berkesan.

4. Mengatur pola makan saat berbuka

Pola makan saat berbuka sangat mempengaruhi semangat beribadah setelah itu.

Mengembalikan stamina tubuh adalah prioritas utama, dan hal ini bisa dilakukan dengan memilih makanan yang tepat.

Durasi berpuasa membuat tubuh menyimpan energi yang perlu dipulihkan dengan benar.

Alih-alih melahap makanan dalam porsi besar, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memberikan energi dengan cepat, seperti makanan yang manis, dan perbanyak sayuran.

Dengan menjaga pola makan yang seimbang, tubuh akan merasa lebih segar dan siap untuk melaksanakan sholat tarawih tanpa rasa kantuk yang berlebihan.

5. Mempersiapkan diri sebelum sholat Tarawih

Persiapan sebelum sholat tarawih sangat penting untuk memastikan kekhusukan dan konsentrasi.

Salah satu hal sederhana yang bisa dilakukan adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum beribadah.

Mengonsumsi air yang cukup dan memastikan semua kebutuhan fisik seperti buang air kecil telah terpenuhi bisa membantu seseorang merasa lebih nyaman saat menjalankan ibadah.

Rutinitas persiapan ini akan memberikan pengalaman beribadah yang lebih baik, sehingga seseorang dapat fokus dan melaksanakan ibadah dengan sepenuh hati.

6. Memilih jumlah rakaat sesuai kemampuan

Penting untuk menyesuaikan jumlah rakaat sholat tarawih dengan kemampuan fisik masing-masing individu.

Setiap orang memiliki stamina yang berbeda, dan tidak ada yang salah jika memulai dengan jumlah rakaat yang dikurangi, terutama saat awal Ramadan.

Yang terpenting adalah menjaga konsistensi, sehingga individu merasa tidak terbebani dan bisa melaksanakan ibadah dengan baik.

Ketika seseorang merasa nyaman dengan jumlah rakaat yang dilakukan, semangat untuk melanjutkannya selama bulan Ramadan akan tetap terjaga.

7. Istirahat yang cukup untuk ibadah

Istirahat yang cukup menjadi komponen vital dalam menjaga stamina tubuh saat menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Kelelahan akibat kurang tidur di malam hari dapat mempengaruhi semangat dan kemampuan seseorang dalam melaksanakan sholat tarawih.

Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan waktu di siang hari untuk tidur siang atau beristirahat, demi mengembalikan energi.


Komentar