BANYUWANGI, TORONEWS.BLOG – Pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali kembali dilanjutkan pagi ini, Jumat (4/7/2025) mulai pukul 06.00 hingga 19.00 WIB. Sebanyak 30 orang masih dinyatakan hilang, sementara 29 penumpang berhasil selamat dan enam lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, operasi pencarian akan terus dilakukan selama 7 hari ke depan sesuai prosedur. Namun, kegiatan SAR bisa dihentikan sementara jika kondisi cuaca memburuk.
“Keselamatan tim tetap menjadi prioritas, apalagi kondisi cuaca cukup dinamis. Operasi ini juga berpedoman pada SOP yang berlaku, dengan Basarnas sebagai leading sektor,” ujar Nanang saat rapat evaluasi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis malam (3/7/2025).
Fokus utama pencarian berada di sekitar perairan Ketapang dan Gilimanuk, termasuk pemantauan arus laut dan identifikasi korban selamat. Search and Rescue Unit (SRU) dan On-Scene Commander (OSC) telah ditugaskan di beberapa sektor strategis.
Menurut Nanang, kekuatan tambahan telah disiapkan, termasuk tim ahli dari Surabaya dan helikopter bantuan dari Baharkam. Sementara itu, personel Polsek di sepanjang pesisir Banyuwangi bekerja sama dengan nelayan lokal untuk melakukan pengamatan terhadap pergerakan arus laut.
Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko Suyanto mengatakan, pencarian hari ini akan diperkuat dengan alutsista tambahan dari berbagai elemen SAR.
“Yang terlibat seperti LSTM, KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, serta helikopter dari Baharkam dan pihak swasta,” ujar Ribut Eko.
Operasi pencarian ini akan terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan dan dapat diperpanjang sesuai evaluasi tim di lapangan.
Insiden tragis ini bermula ketika KMP Tunu Pratama Jaya mengeluarkan kode merah pada Kamis (3/7/2025) pukul 00.15 WITA karena mengalami kebocoran mesin. Hanya empat menit kemudian, kapal dilaporkan black out di tengah laut dan kehilangan kendali.
Kapal nahas itu diketahui mengangkut 53 penumpang, 12 kru, serta 22 kendaraan berbagai jenis. Hingga Kamis malam pukul 19.00 WIB, 29 orang telah ditemukan selamat, enam meninggal dunia, dan 30 lainnya masih dalam pencarian intensif.