MALANG, TORONEWS.BLOG – Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali menelan korban jiwa. Sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia dan 23 lainnya berhasil ditemukan selamat, sementara 38 korban masih dalam pencarian hingga, Kamis pagi (3/7/2025).
Data tersebut disampaikan Koordinator Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi usai pencarian korban yang terus dilakukan sejak laporan kapal tenggelam pada dini hari.
Informasi diperoleh iNews, identitas empat korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia diketahui merupakan kru kapal. Mereka diketahui kru yang bertugas di kantin. Jenazah para korban ditemukan di perairan Bali pukul 08.00 WITA, Kamis pagi.
Identitas 4 Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam:
- Anang Suryono (59)
- Eko Sastriyo (51)
- Elok Rumantini (34)
- Cahyani (45)
"38 orang masih dalam pencarian, hingga pukul 8 pagi," ujar Wahyu Setia Budi, Kamis (3/7/2025).
Dari total 65 orang di atas kapal (53 penumpang dan 12 kru), sebanyak 23 orang berhasil diselamatkan. Termasuk dua kru kapal atas nama Sandi dan Riko Krafsanjani yang ditemukan pagi ini.
"23 orang dinyatakan selamat," ucap Wahyu.
Operasi pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk dari Basarnas Banyuwangi, Basarnas Denpasar, SAR Jembrana, KPLP, dan TNI AL.
Insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terjadi pada Kamis dini hari (3/7/2025) pukul 00.15 WITA. Kapal feri tersebut bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, mengangkut 53 penumpang, 12 kru serta 22 kendaraan berbagai jenis.
Sebelum tenggelam, kapal dilaporkan mengalami kebocoran di ruang mesin dan kemudian blackout di tengah Selat Bali.