JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Berada di Indonesia setengah abad, pabrikan kendaraan komersial Astra UD Trucks terus membangun jaringan dengan menghadirkan fasilitas baru di Balikpapan, Kalimantan Timur. Langkah ini sebagai bagian dari komitmen mereka ekspansi di Indonesia.
Mereka mengungkapkan fasilitas tersebut menjadi langkah strategis mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur, khususnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan proyek strategis nasional lain.
“Kami tidak hanya membangun gedung, tapi juga membangun masa depan logistik Indonesia. Kalimantan Timur adalah gerbang besar menuju visi Indonesia ke depan. Kami ingin memastikan setiap barang, material, dan impian sampai ke tujuannya dengan aman dan efisien,” ujar Presiden Direktur UD Trucks Indonesia, Johan Kleinsteuber dalam keterangan persnya dilansir, Kamis (3/7/2025).
Cabang Astra UD Trucks Balikpapan sebenarnya sudah melayani pasar sejak 2004, namun kini hadir dengan fasilitas milik sendiri yang lebih modern dan lengkap. Fasilitas ini dilengkapi bengkel dengan empat stall untuk perawatan menyeluruh, gudang suku cadang untuk ketersediaan spare part lebih cepat, layanan Mobile Service, dan On Site Service sesuai kebutuhan di berbagai lokasi operasional.
“Kami bisa bertahan 50 tahun di Indonesia berkat kepercayaan pelanggan pada produk dan layanan purna jual Astra UD Trucks. Kehadiran fasilitas Balikpapan ini bukan hanya mendekatkan layanan, tapi juga membantu pelanggan mengelola bisnis lebih efisien dan menguntungkan,” kata Chief Executive Astra UD Trucks, Winarto Martono.
Dia menuturkan salah satu kendaraan UD Trucks yaitu Quester dirancang memiliki masa pakai lebih panjang. Kendaraan ini sudah memenuhi standar emisi Euro 5 yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, tersedia varian dengan teknologi Automatic Manual Transmission (ESCOT) untuk mendukung kenyamanan dan efisiensi berkendara.
"Investasi Astra UD Trucks di Balikpapan diharapkan membawa manfaat nyata bagi masyarakat setempat, seperti memudahkan akses layanan perawatan truk bagi pelaku industri lokal, mendukung rantai pasok yang lebih efisien, serta membantu pemerintah membangun jaringan logistik yang lebih terintegrasi di Kalimantan Timur," ujar Winarto.