Saham Intel anjlok setelah laporan potensi pergeseran strategi pabrik pengecoran

03 Jul 2025 | Penulis: toronews

Saham Intel anjlok setelah laporan potensi pergeseran strategi pabrik pengecoran

Saham Intel (NASDAQ: INTC ) turun 4% sementara saham Taiwan Semiconductor Manufacturing (NYSE: TSM ) naik 4% menyusul laporan bahwa CEO baru Intel sedang mempertimbangkan perubahan signifikan pada strategi manufaktur kontrak perusahaan.

Menurut Reuters, CEO Lip-Bu Tan tengah menjajaki kemungkinan mengalihkan fokus dari proses manufaktur 18A perusahaan untuk memfokuskan lebih banyak sumber daya pada teknologi 14A generasi berikutnya. Potensi perubahan ini bertujuan untuk membuat Intel lebih kompetitif terhadap Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dalam menarik pelanggan utama seperti Apple (NASDAQ: AAPL ) dan Nvidia (NASDAQ: NVDA ).

Menghentikan penjualan eksternal 18A dan variannya 18A-P dapat menyebabkan Intel melakukan penghapusan signifikan, yang berpotensi berjumlah ratusan juta atau bahkan miliaran dolar, menurut analis industri yang dikutip oleh Reuters.

Intel menolak berkomentar mengenai apa yang disebutnya sebagai "skenario hipotetis atau spekulasi pasar," dengan menyatakan bahwa Intel sendiri selalu menjadi pelanggan utama untuk 18A. Perusahaan berencana untuk memulai produksi chip laptop "Panther Lake" menggunakan teknologi ini pada akhir tahun 2025.

Pergeseran strategi yang dilaporkan terjadi saat Intel menghadapi penundaan dengan proses fabrikasi 18A sementara teknologi N2 yang sebanding milik pesaingnya TSMC tetap sesuai jadwal untuk produksi, memberi tekanan tambahan pada ambisi pengecoran Intel.


Komentar