Saham Dizal Jiangsu Pharmaceutical melonjak sebanyak 14% pada hari Kamis, menandai kenaikan satu hari terbesar sejak 21 April, menyusul pengumuman perusahaan tentang persetujuan regulasi utama di Amerika Serikat.
Pembuat obat China menerima persetujuan percepatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk obatnya Zegfrovy, yang juga dikenal sebagai sunvozertinib.
Persetujuan tersebut memungkinkan obat tersebut digunakan pada pasien dewasa dengan kanker paru non-sel kecil lokal lanjut atau metastasis dengan mutasi insersi ekson 20 EGRF.
Tonggak regulasi ini merupakan perkembangan signifikan bagi Dizal dalam memperluas kehadirannya di pasar farmasi AS dengan pengobatan yang menargetkan bentuk kanker paru-paru langka.