Saham CoreWeave Inc (NASDAQ:CORE) menanjak 3,2% pada hari Kamis setelah penyedia cloud AI itu mengumumkan telah menjadi yang pertama menggunakan platform GB300 NVL72 terbaru milik NVIDIA (NASDAQ: NVDA ), yang menetapkan tolok ukur baru untuk penalaran dan kinerja AI.
GB300 NVL72 merupakan kemajuan signifikan dalam infrastruktur AI, yang memberikan peningkatan respons pengguna hingga 10 kali lipat dan peningkatan throughput per watt hingga 5 kali lipat dibandingkan dengan arsitektur NVIDIA Hopper sebelumnya. Hal ini menghasilkan peningkatan output sebesar 50 kali lipat untuk penalaran inferensi model, menurut CoreWeave.
Platform baru ini dilengkapi GPU NVIDIA Blackwell Ultra dengan FLOPS komputasi AI 1,5x lebih banyak daripada GPU Blackwell standar, memori HBM3e yang diperluas dengan memori GPU bandwidth tinggi hingga 21 TB per rak, dan NVIDIA NVLink generasi kelima yang menyediakan bandwidth agregat 130 TB/s.
CoreWeave telah mengoptimalkan platform cloud-nya khusus untuk GB300 NVL72, meningkatkan layanan Kubernetes-nya, penawaran Slurm pada Kubernetes, dan memperkenalkan kemampuan pemantauan baru termasuk Cabinet Wrangler dan dasbor Cabinet Details untuk wawasan skala rak.
Penerapan ini diselesaikan melalui kerja sama dengan Dell Technologies (NYSE: DELL ), Switch, dan Vertiv, yang menunjukkan kemampuan CoreWeave untuk segera menghadirkan infrastruktur AI mutakhir ke pasar.
"Peluncuran GB300 di CoreWeave sangat menarik. Platform ini dan kemampuan CoreWeave untuk segera memasarkannya melalui platform cloud AI-nya, merupakan pendorong utama bagi pembuatan film berbasis AI untuk menjadi kenyataan bagi industri kami," kata Naeem Talukdar, Co-Founder dan CEO Moonvalley.
Awal tahun ini, CoreWeave menerbitkan tolok ukur yang menunjukkan instans berbasis GB200 memberikan kinerja inferensi per-GPU 2,86x lebih baik dibandingkan instans berbasis H100, yang menyoroti fokus perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja beban kerja AI.