Ryanair batalkan 170 penerbangan akibat pemogokan pengawas lalu lintas udara Prancis

03 Jul 2025 | Penulis: toronews

Ryanair batalkan 170 penerbangan akibat pemogokan pengawas lalu lintas udara Prancis

Ryanair dan easyJet telah membatalkan ratusan penerbangan karena adanya ancaman pemogokan pengontrol lalu lintas udara Prancis.

Ryanair, maskapai penerbangan terbesar di Eropa berdasarkan jumlah penumpang, mengatakan telah menghentikan 170 layanan di tengah permohonan otoritas Prancis kepada maskapai penerbangan untuk mengurangi penerbangan di bandara Paris sebesar 40% pada hari Jumat.

EasyJet mengatakan pihaknya membatalkan 274 penerbangan selama aksi tersebut, yang akan dimulai kemudian sebagai bagian dari pertikaian mengenai jumlah staf dan peralatan yang sudah tua.

Pemilik British Airways, IAG, mengatakan pihaknya berencana menggunakan pesawat yang lebih besar untuk meminimalkan gangguan bagi penumpangnya sendiri.

Tindakan industrial ini akan memengaruhi semua penerbangan yang menggunakan wilayah udara Prancis, yang akan menyebabkan pembatalan dan penundaan yang lebih luas di seluruh Eropa dan seluruh dunia.

Ryanair mengatakan pembatalannya, yang mencakup kedua hari itu, akan berdampak pada layanan ke dan dari Prancis, dan juga penerbangan di negara itu ke tujuan seperti Inggris, Yunani, Spanyol, dan Irlandia.

Kepala eksekutif grup, Michael O'Leary, telah mengampanyekan perombakan layanan kontrol lalu lintas udara yang dipimpin Uni Eropa dalam upaya untuk mencegah pemogokan yang mengganggu seperti itu, yang telah terbukti umum terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Ia menggambarkan tindakan terbaru itu sebagai "rekreasi".

"Sekali lagi, keluarga-keluarga Eropa disandera oleh pengawas lalu lintas udara Prancis yang sedang mogok," katanya.

"Tidak dapat diterima bahwa penerbangan melintasi wilayah udara Prancis dalam perjalanan ke tujuannya dibatalkan/ditunda sebagai akibat dari serangan ATC Prancis lainnya.

"Ini tidak masuk akal dan sangat tidak adil bagi penumpang dan keluarga Uni Eropa yang pergi berlibur."

Ryanair menuntut UE untuk memastikan bahwa layanan lalu lintas udara memiliki staf lengkap untuk gelombang pertama keberangkatan harian, serta untuk melindungi penerbangan selama pemogokan nasional.

"Kedua reformasi yang luar biasa ini akan menghilangkan 90% dari semua penundaan dan pembatalan ATC, dan melindungi penumpang Uni Eropa dari gangguan ATC yang berulang dan dapat dihindari karena pemogokan ATC Prancis lainnya," imbuh Tn. O'Leary.


Komentar