Pengepul Besi di Tangsel Temukan Mortir, Sempat Diketok Untung Nggak Meledak

03 Jul 2025 | Penulis: pacmannews

Pengepul Besi di Tangsel Temukan Mortir, Sempat Diketok Untung Nggak Meledak

TANGERANG SELATAN, TORONEWS.BLOG - Seorang pengepul bernama Halili (45) kaget bukan kepalang saat mengetahui dua besi berbentuk silinder lonjong yang baru saja diterimanya merupakan mortir. Dia baru tahu mortir tersebut benda berbahaya yang bisa meledak.

Benda itu berasal dari dalam sebuah karung berisi besi rongsokan yang dijual ke lapaknya di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (2/7/2025) kemarin.

Halili sempat memisahkan dua mortir tersebut karena dianggap memiliki nilai lebih dari benda lainnya.

"Saya nggak tahu itu apa kan, saya kira besi-besi tua begitu karena waktu dikeluarin dari karung itu kotor campur lumpur. Lalu saya ketok-ketok buat bongkar isinya," kata Halili, Kamis (3/7/2025).

Kedua mortir yang diketuk dengan palu itu tak juga terbelah. Saking penasarannya, Halili menyiapkan alat las guna membelah isi kedua mortir.

"Saya penasaran, akhirnya saya mau las buat belah besinya kan. Nah tiba-tiba anak saya nyamperin, dia agak curiga liat bentuknya. Anak saya nyuruh tahan dulu jangan dilas, terus dia cek-cek di Google. Dari situ akhirnya tahu ini mortir," katanya.

Beruntung, atas aksi sigap sang anak, Halili sekeluarga terselamatkan dari ledakan yang bisa saja terjadi. Atas arahan dari rekan sejawat, Halili lantas bergegas melapor ke kantor Polsek Serpong.

"Kaget bukan main saya. Habis itu saya buru-buru melapor karena takut kenapa-napa. Dari sana, polisi langsung datang ke lapak saya sambil nunggu gegana katanya," ujarnya.

Tim gegana yang datang tak lama kemudian lalu mengamankan benda diduga mortir itu. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki siapa dua pria yang menjual rongsokan besi berikut mortir tersebut kepada Halili.

"Ada dua mortir, yang satu panjang 30 cm dan lebar 10 cm, dan satunya lagi ⁠panjang 60 cm dan lebar 15 cm. Selanjutnya dilakukan pengamanan barang bukti diduga mortir ke Detasemen Gegana Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP M Agil.


Komentar