Obligasi pemerintah Inggris bangkit kembali pada hari Kamis, mengungguli obligasi pemerintah lainnya setelah Perdana Menteri Keir Starmer menyatakan dukungannya kepada Rachel Reeves untuk melanjutkan jabatannya sebagai kanselir "selama bertahun-tahun yang akan datang."
Imbal hasil obligasi pemerintah Inggris 30 tahun turun 11 basis poin, hampir menghapus kenaikan pada hari Rabu. Pergerakan positif di pasar obligasi ini terjadi setelah Starmer memberikan suara kepercayaan kepada Reeves.
Di pasar mata uang, pound menonjol sebagai satu-satunya mata uang G-10 yang menguat terhadap dolar AS selama sesi Kamis.
Kinerja utang dan mata uang pemerintah Inggris yang kuat menyusul dukungan publik perdana menteri terhadap kanselirnya, memberikan stabilitas pada pasar keuangan Inggris setelah volatilitas hari Rabu.