Mengenal Al-Hasib: Yang Maha Mencukupi - Edisi Asmaul Husna

03 Jul 2025 | Penulis: onenews

Mengenal Al-Hasib: Yang Maha Mencukupi - Edisi Asmaul Husna

Toronews.blog

Dear, kamu-kamu yang masih sering insecure,

Ngerasa serba gak ‘cukup’ dalam hidup ya?

Gak cukup sukses, gak cukup tajir, gak cukup ibadah, dan sebagainya?

Coba yuk bareng-bareng memahami bahwa Allah itu Al-Hasib.

Di tengah berbagai kesibukan, cepatnya perubahan dan gemerlapnya dunia,  mungkin kita sering merasa kurang, merasa belum ‘cukup’ dalam kehidupan. Barangkali kita lupa bahwa Allah bersifat Al-Hasib, Yang Maha Mencukupi. Nah, pada episode 17 atau bertepatan dengan Nuzulul Quran, mari kita semakin mendekatkan diri pada-Nya dengan semakin mengenal-Nya, bersama-sama belajar Asmaul Husna.

Kali ini Najwa Shihab dan Quraish Shihab dalam program Shihab & Shihab membahas Al-Hasib, Yang Maha Mencukupi. 

Quraish Shihab menjelaskan, “Al-Hasib bisa diartikan Yang Maha Mencukupi dan Yang Maha Melakukan Perhitungan. Allah SWT, Yang Maha Mencukupi, yakinlah bahwa Allah SWT mencukupi kebutuhan Anda, sehingga jika Anda merasa berkekurangan, upayakan untuk menutupi kekurangan itu maka Allah SWT akan mencukupi Anda. Kalaupun Anda tidak berhasil, yakinlah itu mencukupi Anda.”

Lalu apa itu sifat Allah SWT, Al- Hasib dalam makna Yang Maha Memperhitungkan ?

Quraish Shihab kemudian menjelaskan dengan memberikan contoh dalam Al-Qur’an, “kalau ada yang mengucapkan salam padamu,  jawablah salam itu dengan yang lebih baik, atau paling tidak (salam) yang sama dengannya. Sesungguhnya Allah SWT, Yang Maha Memperhitungkan. Jika kamu menjawab lebih baik, maka Allah SWT akan perhitungkan ganjaran yang lebih baik. Kalau tidak jawab (salam) itu, Allah SWT akan memperhitungkannya. Allah SWT memperhitungkan segala sesuatu. Jadi sebagai umat-Nya, yakinlah segala kebutuhannya akan dicukupi Allah SWT.”

“Abiku, tapi bagaimana rasanya untuk merasa cukup ya? Terkadang manusia selalu ingin lebih, selalu merasa ada yang kurang,” tanya Najwa Shihab kemudian.

 

“Manusia kadang sulit merasa cukup, itu hal yang wajar. Tapi berusahalah untuk mengurangi kebutuhan kita. Meski demikian, merasa cukup artinya bukan tidak berusaha sama sekali,” jawab Quraish Shihab pada segmen berikutnya. 

Beliau menambahkan, “sebelum umat-Nya bertawakal, Dia meminta kita berusaha sekuat tenaga, namun ketika berusaha dan tak berhasil maka yakinlah itu mencukupi Anda.”

Salah satu cara meneladani sifat Al-Hasib, Yang Maha Mencukupi, yakni mengulang dan meyakini zikir berikut ini:

حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Artinya: "Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Dia sebaik-baik pelindung, sebaik-baik pemimpin, dan sebaik-baik penolong."

 

Lebih lanjut, Quraish Shihab menjelaskan cara lain meneladani sifat Al-Hasib saat berinteraksi dengan orang lain,  yakni dengan memberikan sesuatu yang cukup bagi orang lain tapi masih dalam batas kemampuan kita. Meneladani sifat Al-Hasib bagi diri sendiri yakni dengan  meyakini bahwa, jika kita telah berusaha semaksimal mungkin, yakinlah bahwa hasilnya yang kita dapatkan sudah cukup bagi kita.

Semoga semakin hari semakin less insecure, more bersyukur yaaa..

Yuk belajar lebih dalam sebagian Asmaul Husna dalam program Shihab & Shihab yang tayang setiap hari jelang berbuka puasa selama Ramadan hanya di Indosiar.

 


Komentar