JAKARTA, TORONEWS.BLOG – Proses naturalisasi striker muda FC Volendam, Mauro Zijlstra, semakin dekat ke garis finis. Pemain berusia 20 tahun itu dikabarkan segera resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Lalu, apakah Zijlstra bakal menjadi pesaing serius bagi Ole Romeny di lini depan Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Hingga saat ini, status final Zijlstra di timnas – apakah akan masuk skuad senior atau kelompok umur – belum ditentukan. Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan semua opsi masih terbuka, mengingat usia Zijlstra yang masih sangat muda dan fleksibel untuk bermain di dua level sekaligus.
“Ya, kami lihat,” kata Erick Thohir di Tangerang, Rabu (2/7/2025).
“Karena kan sedang persiapan juga yang U-23. Sebentar lagi main juga,” lanjutnya.
Peluang Ganda: U-23 & Timnas Senior
Nama Mauro Zijlstra kini tengah dipertimbangkan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23, yang akan tampil di Piala AFF U-23 pada 15–29 Juli 2025. Skuad asuhan Gerald Vanenburg itu akan menghadapi Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam di Grup A.
Setelah turnamen itu, Timnas Indonesia U-23 juga akan berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang digelar pada 1–9 September 2025. Indonesia tergabung dalam Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Macau, tantangan berat yang membutuhkan striker klinis seperti Zijlstra.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Zijlstra vs Romeny?
Sementara itu, Timnas senior Indonesia akan menghadapi fase neraka di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 8–14 Oktober 2025. Dengan sistem round-robin, Garuda akan menghadapi tim-tim kuat dari Timur Tengah seperti Arab Saudi, Irak, Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab.
Hanya dua tim teratas yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sedangkan peringkat ketiga akan menjalani playoff antar-konfederasi. Jika Zijlstra resmi menjadi WNI tepat waktu, pelatih Patrick Kluivert berpeluang besar memanggilnya untuk memperkuat lini depan.
Ole Romeny yang tampil menjanjikan sejak debutnya untuk Timnas senior tentu tak bisa berpuas diri. Kehadiran Zijlstra – striker muda dengan pengalaman di Liga Belanda – bisa memanaskan perebutan posisi ujung tombak.