Toronews.blog
Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan dan keistimewaan. Umat muslim yang mengerjakan amal kebajikan atau ibadah pada malam Lailatul Qadar akan mendapat balasan besar. Oleh karena itu umat Muslim berlomba-lomba mengerjakan berbagai amalan untuk menghidupkan Lailatul Qadar yang datang di 10 malam terakhir Ramadhan.
Terkait kemuliaan dan keutamaan malam lailatul qadar ini dijelaskan langsung oleh Allah dalam surat Al-Qadr ayat 3. Allah berfirman:
نَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3).
Cara Meraih Keberkahan Malam Lailatul Qodar
Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.
Memperbanyak Shalat Malam
Salah satu cara yang paling dianjurkan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar adalah dengan memperbanyak shalat malam, seperti shalat tahajud. Rasulullah SAW selalu menghidupkan malam pada sepuluh terakhir Ramadan dengan ibadah. Dijelaskan oleh Aisyah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda;
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ أَحْيَا اللَّيْلَ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ وَجَدَّ وَشَدَّ الْمِئْزَر
Artinya: “Rasulullah saw bila memasuki 10 hari, yakni 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, mengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.” (HR Al-Bukhari).
Berdzikir dan Berdoa dengan Khusyuk
Berdzikir merupakan aktivitas yang dapat mendekatkan hati seorang hamba kepada Sang Pencipta. Pada malam Lailatul Qadar, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir serta berdoa dengan khusyuk dan tulus.
Ada satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW pada Aisyah ra, yang cocok diamalkan di bulan Ramadan.عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّىArtinya: Dari Sayidah Aisyah, dia berkata, 'Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat engkau jika aku tahu bahwa malam tertentu adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti saya ucapkan?' Nabi SAW menjawab, 'Bacalah doa berikut ini: Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa'fu'anni, (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).
Memperbanyak Sedekah
Bersedekah adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Menyisihkan harta untuk membantu orang yang membutuhkan pada malam Lailatul Qadar akan mendatangkan pahala yang besar dan keberkahan.
Umat Muslim dianjurkan untuk memberi sedekah, baik berupa uang, makanan, atau barang lainnya, terutama kepada fakir miskin dan anak yatim yang sangat memerlukan. Allah berfirman;
إِنَّ ٱلۡمُصَّدِّقِينَ وَٱلۡمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقۡرَضُواْ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنًا يُضَٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ أَجۡرٌ كَرِيمٌ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan (kepada) Allah pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) kepada mereka dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia (surga).”
Melaksanakan ibadah i’tikaf
I’tikaf adalah ibadah berdiam diri di masjid dengan tujuan beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam sepuluh malam terakhir Ramadan, Rasulullah SAW sering melaksanakan i’tikaf, dan ini menjadi amalan yang sangat dianjurkan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar.
Selama i’tikaf, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, baik shalat, dzikir, membaca Al-Quran, dan berdoa, sebagaimana hadis yang bersumber dari Imam Muslim.
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يعتكف العشر الأواخر من رمضان
Artinya: Bahwa Rasulullah SAW, beliau melaksanakan iktikaf di malam 10 terakhir bulan Ramadan.
Meningkatkan amal kebaikan
Dan yang kelima amalan yang dapat dikerjakan untuk meraih keberkahan Malam Lailatul Qadar adalah meningkatkan amal kebaikan, seperti membantu orang tua dan lainnya. Hal ini akan mendatangkan keberkahan dari Allah SWT
من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه. رواه البخاري
Artinya: “ِBarang siapa yang mengisi Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhari).