Adapun poin-poin yang menjadi sorotan utama dalam nota tersebut mencakup:
Toronews.blog
Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta secara resmi melayangkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada Kamis (20/6/2025). Surat yang diberi label "Sangat Mendesak" tersebut memuat kritik tajam terhadap pelaksanaan haji Indonesia tahun 2025 (1445 H), khususnya terkait kesalahan teknis pada tahap awal keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci.
Dalam nota yang ditandatangani Kuasa Usaha Ad Interim, Muhammad bin Saud Al-Musheikh, Pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa Kementerian Haji dan Umrah mereka telah mencatat sejumlah pelanggaran yang dilakukan pihak Indonesia. Pelanggaran ini dinilai bertentangan dengan regulasi yang sebelumnya telah disepakati dalam berbagai pertemuan bilateral antara kedua negara.
Menurut Saudi, kesalahan-kesalahan tersebut muncul bersamaan dengan kedatangan kelompok pertama jamaah haji Indonesia ke Kerajaan, dan berpotensi berdampak serius terhadap kenyamanan, keamanan, bahkan keselamatan para jamaah.
Adapun poin-poin yang menjadi sorotan utama dalam nota tersebut mencakup:
Menurut Saudi, kesalahan-kesalahan tersebut muncul bersamaan dengan kedatangan kelompok pertama jamaah haji Indonesia ke Kerajaan, dan berpotensi berdampak serius terhadap kenyamanan, keamanan, bahkan keselamatan para jamaah.