TORONEWS.BLOG - Lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, menyarankan Aprilia Racing untuk menggaet Enea Bastianini jika benar-benar akan ditinggalkan Jorge Martin di MotoGP 2026. Menurutnya, merekrut Bastianini akan menjadi pilihan yang lebih baik daripada menggaet pembalap muda dari Moto2.
Martin ingin memakai klausul kontrak yang bisa melepasnya dari tahun kedua di Aprilia jika gagal jadi kandidat juara dunia pada enam seri pertama 2025. Namun, perlu ditekankan, Martin gagal tampil kompetitif karena cedera parah dan absen lama akibat tiga kecelakaan hebat awal musim ini.
Atas alasan inilah Aprilia menolak Martin mengaktifkan klausul tersebut. Sang CEO, Massimo Rivola, menegaskan bahwa kontrak Martin untuk 2026 masih valid, dan menyatakan pihaknya tak keberatan untuk menyeret Martin dan manajer pribadinya, Albert Valera, ke pengadilan.
Enea Bastianini Pertimbangkan Hengkang dari KTM Tech 3
Rivola mengakui, jika Martin benar-benar pergi, Aprilia akan sulit mencari pengganti. Uniknya, pada Sabtu (28/6/2025), Sky Sport Italia melaporkan bahwa Aprilia dan Bastianini sudah melakukan kontak untuk membicarakan potensi kolaborasi jika Martin benar-benar hengkang.
Bastianini sendiri juga dirumorkan sedang mempertimbangkan memakai klausul kontrak yang bisa melepasnya dari tahun kedua dari Red Bull KTM Tech 3 jika gagal tampil kompetitif. Kenyataannya, 'Bestia' memang kesulitan beradaptasi dengan RC16 sampai pertengahan musim ini.
"Ada keraguan soal Enea Bastianini, meski kontrak (KTM) sudah ditandatangani untuk 2026. Pembalap Italia ini menyukai Aprilia, yang sudah melakukan kontak untuk jaga-jaga jika harus berpisah lebih awal dengan Martin," tulis Sky.
Sebut Enea Bastianini Sudah Berpengalaman
Lorenzo juga merasa Bastianini merupakan opsi terbaik untuk digaet oleh Aprilia ketimbang rider dari Moto2. Belakangan, Aprilia memang dikait-kaitkan dengan Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira. Gonzalez bahkan sudah mendapatkan tes di atas RS-GP bersama Trackhouse Racing.
"Bastianini adalah seorang pembalap yang sudah punya pengalaman di MotoGP. Ia telah memenangi banyak balapan dan meraih banyak podium," ungkap Lorenzo, yang kini menjadi pundit MotoGP di DAZN, kepada GPOne, Rabu (2/7/2025).
"Dia juga sudah pernah sangat dekat dengan perebutan gelar dunia. Jadi, Anda punya jaminan dia akan melaju cepat jika memberinya motor yang ia suka. Di lain sisi, pembalap Moto2 memang lebih muda, tetapi dia pasti masih harus membuktikan diri," pungkas 'Por Fuera'.
Sebagai catatan, Bastianini merupakan runner up Moto3 2016 dan juara dunia Moto2 2020. Berlaga di MotoGP sejak 2021, rider 27 tahun ini telah mengantongi 18 podium Grand Prix, termasuk 7 kemenangan. Prestasi terbaiknya adalah peringkat ketiga pada 2022 dan keempat pada 2024.
Sumber: Sky Sport Italia, GPOne