Ferrari pada Rabu memperoleh kemenangan di pengadilan tertinggi kedua Uni Eropa, yang mengatakan bahwa pembuat mobil sport mewah itu telah secara salah dicabut hak atas nama merek Testarossa.
Hak Ferrari atas merek tersebut dicabut pada tahun 2023 oleh Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa, yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak menggunakannya untuk "penggunaan yang sebenarnya" selama periode lima tahun berturut-turut antara tahun 2010 dan 2015.
Namun Pengadilan Umum Uni Eropa membatalkan keputusan tersebut, dengan menyatakan bahwa Ferrari telah menggunakan merek dagang tersebut, melalui pemberian persetujuan eksplisit atau tersirat kepada dealer yang menjual Testarossa bekas dan melalui pemberian lisensi merek untuk model skala.
"Penggunaan merek dagang untuk menjamin identitas asal barang yang didaftarkannya, ketika menjual kembali barang bekas dapat dianggap sebagai penggunaan yang sebenarnya," kata pengadilan.
Ferrari membangun mobil Testarossa ikoniknya, yang dipopulerkan oleh acara TV tahun 1980-an 'Miami Vice', antara tahun 1984 dan 1996, dan sekarang hanya model bekas yang tersedia.
Hak atas nama merek tersebut telah ditentang oleh pimpinan pembuat mainan Jerman, Autec.