JAKARTA, TORONEWS.BLOG – Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) berduka setelah dua pemain nasional mereka, Diogo Jota dan sang adik Andre Silva meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Zamora, Spanyol, Kamis (3/7/2025), pukul 00.30 dini hari. Bagaimana kronologi?
Mobil Lamborghini yang ditumpangi Diogo Jota (28) dan Andre Silva (26) dilaporkan keluar jalur setelah mengalami pecah ban saat menyalip kendaraan lain. Tak lama, kendaraan tersebut terbakar hebat menewaskan sang pesepak bola di tempat kejadian.
Ketua Federasi Sepak Bola Portugal, Pedro Proenca menyampaikan belasungkawa atas tragedi tersebut. Dalam pernyataannya, dia menggambarkan Jota sebagai lebih dari sekadar pemain hebat.
“Lebih dari sekadar pemain yang luar biasa, dengan hampir 50 penampilan internasional untuk Tim Nasional A, Diogo Jota adalah pribadi yang luar biasa, dihormati oleh semua rekan setim dan lawan. Dia adalah sosok penuh semangat dan menjadi rujukan dalam komunitas itu sendiri,” ujar Proenca.
Belum diketahui model Lamborhini apa yang ditunggangi DIogo Jota dan sang adik. Diduga mobil tersebut adalah model khusus dengan spesifikasi mesin 2.0 liter turbo 261 hp. Paling mungkin merujuk ke model Huracan Evo RWD atau varian serupa, bukan model V10 atau V12 seperti Aventador atau Urus.
Umumnya, Lamborghini seperti Huracan menggunakan mesin V10, bukan 4‑silinder 2.0 liter—menunjukkan kemungkinan ini adalah modifikasi atau versi khusus.
Andre Silva, adik Jota yang juga pesepak bola profesional dan bermain untuk klub Portugal divisi dua, Penafiel, ikut tewas dalam peristiwa tragis ini.
Duka mendalam langsung menyelimuti keluarga besar Jota. Padahal, sebulan sebelumnya, tepatnya 22 Juni lalu, Jota baru saja merayakan momen bahagia dalam hidupnya. Dia resmi menikahi kekasih lamanya, Rute Cardoso, yang telah memberinya tiga orang anak.
Sebagai pemain, Diogo Jota dikenal sebagai pahlawan lapangan yang berjasa besar bagi Liverpool. Dia turut mengantarkan The Reds meraih gelar Liga Primer musim lalu dan menjadi bagian penting dalam kemenangan timnas Portugal atas Spanyol di final UEFA Nations League pada Juni lalu.
“Kami benar-benar berduka. Jota bukan hanya pemain luar biasa dengan hampir 50 caps untuk tim nasional, tetapi juga pribadi yang menginspirasi banyak orang,” bunyi pernyataan resmi FPF.
Liverpool FC juga menyatakan rasa kehilangan yang mendalam. “Kami sangat terkejut dan berduka atas kepergian Diogo dan adiknya. Kami sampaikan belasungkawa tulus untuk seluruh keluarga mereka. Beristirahatlah dalam damai, legenda,” ucapnya.