YOGYAKARTA, TORONEWS.BLOG – Pelatih Anyar PSIM Yogyakarta takjub dan terharu melihat atmosfer latihan perdana pasukannya di Stadion Mandala Krida pada Selasa (1/7/2025). Pasalnya, sesi itu dipadati ribuan suporter tim berjuluk Laskar Mataram itu.
PSIM resmi memulai persiapan mereka di bawah kendali pelatih asal Belanda tersebut. Namun yang tak disangka, sesi latihan perdana itu disambut layaknya pertandingan resmi, dengan tribune timur stadion nyaris tak menyisakan celah karena dipenuhi suporter setia.
Kehadiran ribuan fans ini menjadi bukti nyata besarnya antusiasme publik Yogyakarta terhadap tim kebanggaan mereka. Atmosfer luar biasa itu bahkan disebut Van Gastel sebagai salah satu momen paling mengesankan dalam kariernya sebagai pelatih.
“Saya sangat terkejut dengan suasana latihan ini. Sangat banyak orang yang datang ke latihan pertama kami. Itu sangat luar biasa dan gila,” ujar Van Gastel, dikutip dari laman resmi LIB, Rabu (2/7/2025).
Meski baru pertama kali memimpin latihan PSIM, mantan asisten pelatih Feyenoord itu sudah bisa merasakan semangat dan loyalitas tinggi yang ditunjukkan para pendukung. Ia pun menyadari betapa pentingnya mengangkat performa tim agar bisa sebanding dengan dukungan luar biasa tersebut.
Van Gastel menegaskan bahwa ia masih dalam tahap pengenalan terhadap para pemain. Namun, ia akan fokus untuk menganalisis kondisi awal skuad, lalu menyusun strategi permainan sesuai dengan potensi yang ada. Bagi pelatih berlisensi UEFA Pro ini, pondasi tim yang kuat dimulai dari penyesuaian terhadap kemampuan masing-masing pemain.
“Terpenting kami sekarang tahu kondisinya seperti apa, kemudian kami aplikasikan ke dalam game. Yang kurang tentu akan diperbaiki. Seharusnya itu menjadi hal terpenting dalam sepak bola,” jelasnya.
Diketahui, sebanyak 20 pemain ambil bagian dalam latihan perdana tersebut. Namun, dua nama penting yakni Ze Valente dan Nermin Haljeta belum terlihat hadir. Keduanya disebut masih menjalani proses administrasi dan kebugaran sebelum bisa bergabung penuh bersama tim.
Sementara itu, manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, turut memberikan apresiasi besar terhadap kehadiran suporter. Ia menyebut pemandangan seperti itu bukan hal baru bagi PSIM, yang memang dikenal memiliki basis pendukung fanatik di setiap level kompetisi.
“Tak perlu diragukan lagi, pasti luar biasa. Suporter seperti yang sudah dialami di Liga 2, bahkan sebelum saya di PSIM, juga suporter selalu seperti ini,” ujar Razzi.
Menurutnya, Van Gastel tampaknya cukup tercengang melihat antusiasme suporter di laga nonkompetitif. Suasana seperti ini, lanjut Razzi, mungkin hanya bisa dirasakan pelatih asal Belanda itu di laga-laga final pada kompetisi Eropa.
“Pelatih tadi bilang ini pengalaman gila. Mungkin dia pernah merasakan ini di final. Tapi untuk suporter, ini mungkin yang paling luar biasa dia rasakan,” pungkasnya.
Dengan dukungan luar biasa dari tribun, PSIM Yogyakarta kini dihadapkan pada tantangan besar untuk tampil maksimal di Liga 1. Suporter jelas menaruh harapan tinggi, dan atmosfer seperti ini menjadi modal awal yang sangat positif untuk menatap musim baru.