JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Pakar Telematika, Roy Suryo bercerita jika dirinya diminta untuk meminta maaf pada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) oleh Paiman Raharjo. Bahkan, dia juga diminta untuk menghentikan penelitiannya terhadap ijazah dan skripsi Jokowi.
"Dia bilang gini, 'sudahlah anda harus minta maaf pada Pak Jokowi'. Saya bilang, apa-apaan orang ini kok nyuruh saya minta maaf pada Jokowi," ucap Roy dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk ' Ijazah & Tudingan Mengkriminalkan Jokowi, Ekslusif Kesaksian Eks Tim Jokowi-Solo' di iNews, Selasa (1/7/2025).
Menurutnya, dia pernah bertemu pernah Paiman ketika awal Mei lalu. Roy mengaku mengenal Paiman yang sempat menjabat deputi di Kemenpora.
"Mendadak ga ada hujan gak ada angin, tiba-tiba kirim WA ke saya dan mengatakan, awalnya salam, apa kabar Mas Roy, gini, gini, gini. Tapi di tengahnya dia bilang kalau saya diminta tuk menyetop kegiatan ilmiah saya tentang penelitian ijazah dan skripsi itu," kata dia.
Dia menerangkan, dia mendadak saja di suatu hari menerima pesan WhatsApp dari Paiman, yang mana pesan tersebut cukup panjang. Kala menerima pesan tersebut dia pun kaget, yang mana dalam pesan tersebut Paiman mengaku sudah memegang ijazah asli milik Jokowi.
"Dia bilang saya sudah pegang yang asli gitu, saya kaget karena saya terima itu pagi-pagi, saya lagi nyopir, panjang banget baru baca, saya baca siangnya dan ketika saya baca itu saya tak nyaman," tuturnya.
Dia mengungkap, isi pesan tersebut meminta dia untuk menghentikan penelitian tentang ijazah dan skripsi Jokowi. Bahkan, dia diminta untuk meminta maaf pada Jokowi.
Roy menambahkan, isi pesan Paiman di antaranya menyebutkan, jika tak melakukan sebagaimana disampaikan Paiman itu, hidupnya tak bakal tenang dan damai.
"Terus dia pada kalimatnya dia nulis, bahwa kalau anda tidak melakukan ini maka hidup anda tak akan tenang dan damai. Weh ini gak bener ini orang ini. Karena awalnya sopan-sopan, tapi kok belakangnya kayak gitu, tapi saya diamkan," tuturnya.