KAIRO, TORONEWS.BLOG - Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam menunjukkan kekuatannya dengan menyerang Israel dengan rentetan roket, Selasa (1/7/2025) malam waktu setempat. Serangan ini menunjukkan bahwa Hamas masih memiliki kemampuan melakukan serangan udara ke Israel meskipun Jalur Gaza habis dibombardir.
Brigade Al Qassam menyatakan, roket-roketnya diarahkan ke dua permukiman di Israel selatan.
Bukan hanya itu, roket-roket tersebut ditembakkan dari wilayah Gaza yang saat ini sedang digempur Israel.
"Brigade Al Qassam menembaki permukiman Nir Yitzhak dan Mivtahim dengan rentetan roket, dari daerah tempat kendaraan musuh dikerahkan, di utara Kota Khan Yunis, Jalur Gaza selatan," bunyi pernyataan Al Qassam, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (2/7/2025).
Akibat serangan itu sirene peringatan udara meraung-raung di beberapa wilayah Israel dekat dengan perbatasan Gaza.
Belum ada pernyataan dari Israel mengenai dampak serangan tersebut. Namun di saat yang sama militer Israel juga menghadapi serangan dari kelompok Houthi Yaman.
Kelompok Houthi menyerang Israel menggunakan rudal hipersonik dan drone itu ditujukan ke empat lokasi.
"Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melancarkan operasi militer kualitatif yang menargetkan Bandara Lod (Ben Gurion) di wilayah Yaffa dengan menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine 2. Operasi itu berhasil mencapai tujuannya," bunyi pernyataan Houthi.
Serangan ke tiga kota lainnya, yakni Yaffa, Ashkelon, dan Umm Al Rashrash, wilayah Palestina yang diduduki, dilakuka menggunakan pesawat drone.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim mencegat rudal dari Yaman. Serangan itu memicu aktifnya sirene serangan udara di beberapa wilayah seluruh negeri, termasuk sebagian besar Yerusalem, Bandara Ben Gurion, Modiin, Rishon Lezion, serta beberapa permukiman Tepi Barat.