.jpg)
xAI milik Elon Musk masing-masing meraup $5 miliar dari penawaran obligasi dan investasi ekuitas, kata Morgan Stanley pada hari Senin, saat perusahaan rintisan itu berupaya tumbuh dalam industri yang semakin kompetitif.
xAI mengumpulkan $5 miliar dari surat utang beragunan dan pinjaman berjangka, dan $5 miliar terpisah dari investasi ekuitas strategis, kata Morgan Stanley dalam sebuah unggahan media sosial.
Hasilnya akan digunakan untuk upaya xAI di industri AI, termasuk pembangunan salah satu pusat data terbesar di dunia, kata MS, serta pengembangan model AI andalannya, Grok.
Perusahaan rintisan AI milik Musk juga tengah melakukan pembicaraan untuk mengumpulkan sekitar $20 miliar dalam ekuitas, yang dapat menilai perusahaan tersebut lebih dari $120 miliar, menurut laporan media terkini.
Musk mendirikan perusahaan rintisan tersebut pada awal tahun 2023, dan menggabungkannya dengan platform media sosial X pada bulan Maret 2025.
Perusahaan itu membangun apa yang diklaimnya sebagai superkomputer terbesar di dunia di Memphis, Tennessee, yang mulai beroperasi pada bulan Desember 2024.
Model Grok andalan xAI terintegrasi secara menyeluruh ke dalam platform media sosial X, dengan Musk menyatakan bahwa versi terbaru model tersebut, Grok 4, akan hadir tepat setelah 4 Juli.