ASSEN, TORONEWS.BLOG – Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengungkapkan penyebab di balik penampilannya yang kurang memuaskan pada balapan MotoGP Belanda 2025. Start dari posisi terdepan, Quartararo justru terpuruk finis di urutan ke-10, sebuah hasil yang sangat di luar ekspektasi.
Balapan yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, pada Minggu (29/6/2025) itu semula menjadi harapan besar Quartararo untuk mengamankan podium. Namun, segalanya berubah sejak awal lomba. Pembalap asal Prancis itu mengaku kehilangan grip dan merasa seolah-olah melaju di lintasan basah, meski kondisi sebenarnya kering.
"Start saya tidak seburuk itu; hanya saja yang lain lebih baik dan menyalip saya di mana-mana. Lebih dari start, masalahnya adalah di beberapa lap pertama saya merasa seperti melaju di lintasan basah," ujar Quartararo, dikutip dari Motosan, Selasa (1/7/2025).
Situasi itu membuatnya kesulitan menjaga ritme dan mempertahankan posisi. Bahkan, ia menyebut tak bisa bertahan di slipstream lawan. Kondisi teknis motornya yang tidak optimal membuat frustrasi pembalap berjuluk El Diablo itu.
"Saya tidak bisa bertahan di slipstream, dan itu sangat membuat frustrasi. Kami tidak bisa melakukan sesuatu yang ajaib saat ini," lanjutnya dengan nada kecewa.
Kesialan Quartararo belum berhenti sampai di situ. Ia juga harus menghindari kecelakaan yang melibatkan Fermin Aldeguer dari tim Gresini Ducati. Insiden tersebut terjadi di depannya dan membuatnya kehilangan waktu berharga karena harus melebar ke lintasan rumput.
"Dalam situasi seperti ini, Anda tidak akan pernah tahu apa yang harus dilakukan. Saya masuk ke rumput dan tidak bisa berbelok lebih cepat. Pada akhirnya, saat Anda berakhir di rumput, balapan Anda berakhir," jelasnya.
Quartararo kini harus mengevaluasi performa motornya bersama Yamaha. Musim 2025 sejauh ini belum berpihak padanya, bahkan satu kemenangan pun belum diraih. Hal ini tentu menjadi alarm serius bagi Yamaha yang tengah berusaha bangkit setelah musim lalu juga dilanda inkonsistensi.
Dengan hasil ini, posisi Quartararo di klasemen pembalap pun tak mengalami kemajuan signifikan. Ia masih tercecer di peringkat ke-11 klasemen dengan 67 poin, jauh tertinggal dengan Marc Marquez yang semakin mantap di puncak dengan 307 poin. Ia kini berharap bisa tampil lebih kompetitif di seri MotoGP Jerman yang akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring pada 11–13 Juli 2025.
Tim Yamaha disebut akan melakukan sejumlah pembaruan teknis sebelum balapan berikutnya, terutama menyangkut grip dan stabilitas motor pada lap awal. Quartararo sendiri menyatakan akan terus bekerja keras bersama tim demi meraih kemenangan pertamanya musim ini.