Toronews.blog
Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau yang lebih dikenal dengan nama ‘Quick Win’ yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto menelan anggaran hingga melebihi Rp100 triliun.
Program Quick Win ini merupakan program-program unggulan Prabowo yang ia canangkan sejak masa kampanye Pilpres 2024 lalu.
Program ini direncanakan mulai berjalan pada 2025 mendatang setelah mendapat persetujuan DPR melalui Undang-Undang Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (UU APBN) 2025.
Dalam rapat panitia kerja (Panja) B DPR RI, besaran dana yang dikucurkan untuk membiayai program Quick Win Prabowo adalah Rp121 triliun. Nantinya, Rp121 triliun anggaran untuk program Quick Win tersebut akan digunakan untuk membiayai tujuh program unggulan. Apa saja program unggulan tersebut?
Daftar program Quick Win Prabowo
Dana yang telah disetujui DPR, yakni senilai Rp121 triliun akan dialokasikan pada tujuh program unggulan sebagai berikut:
1. Program makan siang bergizi gratis
Program utama dalam Quick Win—juga yang jadi paling banyak telan anggaran—adalah program makan siang bergizi gratis.
Program yang menyasar 15,42 juta orang di 514 kabupaten/kota ini akan didanai dengan anggaran senilai Rp71 triliun.
2. Pemeriksaan kesehatan gratis dan penuntasan TBC
Program selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan gratis yang menelan anggaran sebanyak Rp3,2 triliun.
Pemeriksaan gratis ini mencakup pemeriksaan untuk tekanan darah, gula darah, foto rontgen, dan skrining penyakit katastropik.
Penanganan tuberkulosis (TBC) menjadi salah satu fokus Prabowo dan menjadi salah satu program prioritasnya.
Menelan anggaran sebesar Rp8 triliun, program ini menargetkan penurunan angka kasus TBC di Indonesia menjadi 272 kasus per 100.000 penduduk.
3. Pembangunan RS di daerah
Program prioritas berikutnya adalah pembangunan rumah sakit dan peningkatan sarana, prasarana, serta alat kesehatan RS di daerah.
Program ini menelan biaya Rp1,8 triliun dan menargetkan peningkatan kualitas RS di daerah, dari semula RS tipe D menjadi tipe C.
4. Pembangunan dan perbaikan sekolah
Program selanjutnya adalah pembangunan dan perbaikan sekolah yang menelan anggaran sebesar Rp20 triliun.
Program ini mencakup perbaikan ruang kelas, mebel, dan MCK milik 22 ribu sekolah.
Pemerintahan Prabowo juga menganggarkan dana senilai Rp4 triliun untuk membangun SMA unggulan terintegrasi di IKN, NTT, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
5. Pembangunan lumbung pangan nasional
Pemerintahan Prabowo menganggarkan dana senilai Rp15 triliun untuk menjalankan pembangunan lumbung pangan nasional sebagai salah satu program prioritasnya.
Program ini menargetkan tercapainya intensifikasi lahan pertanian seluas 80 ribu hektare dan mencetak sawah baru seluas 150 ribu hektare.
6. Melanjutkan kartu kesejahteraan sosial dan usaha
Pemerintahan Prabowo juga akan melanjutkan program kartu kesejahteraan sosial dan usaha untuk menghilangkan angka kemiskinan absolut yang pada tahun 2024 terdapat 0,8 persen.
Pemerintahan Prabowo menargetkan angka kemiskinan absolut hilang hingga 0 persen pada tahun depan.
7. Pembangunan infrastruktur desa dan rumah murah
Program unggulan lainnya adalah pembangunan infrastruktur desa dan penyediaan rumah murah bersanitasi baik.
Program ini menargetkan pembangunan 914.573 unit baik hunian tapak dan hunian vertikal.
Selain itu, program perumahan ini juga bertujuan untuk mengurangi 563,1 hektar pemukiman kumuh.