Tangkal Hoaks, Mahasiswa Komunikasi UPN Jakarta Ajak Lansia Melek Digital

01 Jul 2025 | Penulis: pacmannews

Tangkal Hoaks, Mahasiswa Komunikasi UPN Jakarta Ajak Lansia Melek Digital

JAKARTA, TORONEWS.BLOG - Di era digital seperti sekarang, arus informasi mengalir begitu deras dan tak mengenal batas usia. Namun, di balik kemudahan akses informasi, muncul tantangan baru, khususnya bagi kelompok lanjut usia (lansia). 

Lansia sering kali menjadi korban hoaks karena keterbatasan literasi digital, bukan karena kurang cerdas, tetapi karena belum mendapat pendampingan yang sesuai. Di tengah kondisi tersebut, sebuah gerakan edukatif yang diinisiasi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut.

Bertempat di Sekolah Lansia Fatmawati, RPTRA Pinang Pola, Jakarta Selatan, diselenggarakan program penyuluhan literasi digital dan anti-hoaks sebagai bentuk tanggung jawab sosial berbasis edukasi. Kegiatan ini melibatkan 65 peserta lansia yang tergabung dan dikoordinator oleh kelompok dimensi intelektual yang merupakan salah satu dari tujuh dimensi pembelajaran di sekolah ini. 

Sekolah Lansia Fatmawati memang memiliki pendekatan unik mereka membagi kurikulumnya ke dalam tujuh dimensi kehidupan, “SLF mempunyai kurikulum dengan 7 dimensi yaitu Spiritual, Intelektual, Fisik, Emosional, Vokasional, Sosial, dan Lingkungan. 

Setiap dimensi dijalankan secara bergiliran” Jelas kak Yus Rusamsi, selaku Kepala Sekolah Lansia Fatmawati.  Sekolah Lansia Fatmawati, yang berdiri sejak 2022 dengan moto “Hidup cuma sekali, jangan menua tanpa arti,” menjadi wadah para lansia untuk terus aktif dan produktif.

Meskipun acara baru dimulai pukul 09.00, para lansia sudah hadir sejak pukul 07.00 dan ikut serta dalam menata kursi. Acara dimulai dengan senam ringan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Lansia, diikuti dengan penampilan angklung. 

Dari MC, pengiring musik, dirigen, pemandu senam, hingga penampilan angklung semuanya dibawakan oleh para lansia. Kegiatan penyuluhan pun berlangsung hangat. Program ini tidak hanya berisi ceramah satu arah. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta terhadap isu hoaks dan literasi digital, digunakanlah metode pre-test dan post-test interaktif berbasis aplikasi Kahoot.

Buka Ruang Interaksi

Meskipun mayoritas peserta baru pertama kali mengenal platform ini, mereka mengikuti kuis digital tersebut dengan antusias. Pada hasil pre-test menunjukkan bahwa hanya sekitar 40 persen peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar, mengindikasikan adanya kesenjangan dalam pemahaman informasi digital.


Komentar