StoneX Berniat Mengakuisisi Unit Bank yang Terlibat Kasus Narkoba di AS

01 Jul 2025 | Penulis: toronews

StoneX Berniat Mengakuisisi Unit Bank yang Terlibat Kasus Narkoba di AS

StoneX Group Inc. mengatakan pihaknya berupaya mengakuisisi unit AS dari bank Meksiko Intercam Banco SA , yang minggu lalu termasuk di antara tiga firma yang dituduh oleh pemerintahan Trump memfasilitasi pencucian uang bagi pengedar narkoba.

StoneX menandatangani surat pernyataan untuk membeli Intercam Advisors Inc. dan Intercam Securities Inc. dari Intercam Holdings Inc., menurut sebuah pernyataan. Unit-unit tersebut merupakan afiliasi perusahaan Meksiko yang berkantor pusat di Miami, menurut situs web perusahaan tersebut .

Intercam, dengan aset sekitar $4 miliar, menyediakan layanan keuangan yang membantu kartel Meksiko memperdagangkan opioid, menurut Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan (Financial Crimes Enforcement Network atau FinCEN) Departemen Keuangan AS. Dalam perintahnya yang menuduh Intercam, ia merinci lebih dari 1.000 transfer dana yang dilakukan melalui firma tersebut ke perusahaan-perusahaan di negara-negara termasuk Singapura dan Hong Kong yang diketahui telah mengirimkan bahan kimia prekursor ke Meksiko.

Dalam pernyataannya minggu lalu, Intercam dengan tegas membantah terlibat dalam praktik ilegal apa pun, khususnya pencucian uang.

Pemerintah Meksiko turun tangan untuk menjalankan sementara tiga perusahaan keuangan tersebut, sebuah tindakan luar biasa yang ditujukan untuk melindungi nasabah menyusul tuduhan otoritas AS.

StoneX, yang berkantor pusat di New York, mengatakan akuisisi tersebut masih menunggu negosiasi lebih lanjut dan persetujuan regulasi. Intercam Advisors menawarkan solusi pengelolaan kekayaan dan portofolio sementara Intercam Securities adalah perusahaan pialang.

“Transaksi ini sejalan dengan strategi StoneX untuk memperluas jejak manajemen kekayaan globalnya, khususnya di Amerika Latin,” kata Jay Carter, CEO StoneX Wealth Management.

Langkah tersebut dilakukan setelah Bank of New York Mellon Corp mundur dari berbisnis dengan Intercam dan dua perusahaan Meksiko lainnya yang menjadi sasaran AS, Bloomberg melaporkan minggu lalu.


Komentar