Toronews.blog
Insiden kurang mengenakkan terjadi di di Stasiun Depok Baru. Diketahui seorang wanita tertabrak KRL Commuter Line tujuan Jakarta Kota-Bogor pada Selasa 15 Oktober 2024.
Menurut keterangan Humas Polres Metro Depok AKP Hendra dari hasil olah TKP, korban diduga sengaja menabrakan diri ke KRL
"Terjadi kecelakaan seorang wanita dengan sengaja melompat dari Peron 3 Stasiun Depok Baru arah Bogor di Stasiun Depok Baru Kampung Gembrong RT 01/08 Kelurahan Pancoran Mas," terang Hendra dikutip dari Detik.
Dari beberapa keterangan saksi, korban berinisial NA pada awalnya berdiri di peron 3 Stasiun Depok Baru, korban terlihat menunggu kereta ke arah bogor.
Pada jam 06.47 kereta arah Bogor tiba di kolong flyover Jalan Arief Rahman Hakim. Tiba-ti
Fakta wanita tertabrak KRL di Stasiun Depok Baru
Berikut ini ada sejumlah fakta-fakta terkait kejadian wanita yang tertabrak KRL di Depok Baru.
Lima perjalanan KRL terganggu
ba korban dengan sengaja melompat di depan kereta pada saat kereta hendak berhenti di Stasiun Depok Baru.
Dampak dari insiden ini lima perjalanan terganggu, hal ini lantaran setelah kejadian petugas Stasiun Depok Baru langsung mengevakuasi korban. Selanjutnya, mengecek jalur dan KRL.
Perjalanan KRL terganggu lebih dari 24 menit hingga 31 menit. Adapun imbas kejadian tersebut, terdapat lima gangguan perjalanan KRL, yakni:
- Commuter Line Nomor 1120B, terlambat 29 menit
- Commuter Line Nomor 1122B, terlambat 31 menit
- Commuter Line Nomor 1124B, terlambat 30 menit
- Commuter Line Nomor 1128B, terlambat 25 menit
- Commuter Line Nomor 1008B, terlambat 24 menit
Korban mendapatkan perawatan intensif, kakinya putus
Korban berinisial NA. Kondisi korban saat ini tengah dirawat di RS Mitra Keluarga Depok atas luka akibat kecelakaan itu, korban mengalami putus kaki.
"NA (korban) dirawat di RS Mitra Keluarga dengan luka kaki putus (di bagian kanan)," kata Kasihumas Polres Metro Depok AKP Hendra, dikutip dari Kompas.com.
Terpisah, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Samsono mengatakan, kondisi korban saat ini masih kritis dan berada di ruangan operasi.
"Hasil pengecekan terakhir, korban berada di ruangan operasi untuk dilakukan tindakan dan korban masih kritis," ujar Samsono.