Rusia telah meluncurkan jenis akun investasi baru yang berisi jaminan penarikan, menurut dekrit yang ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin pada hari Selasa, saat Moskow berupaya menarik investor asing ke pasar saham Rusia.
Sejak sanksi internasional besar-besaran dijatuhkan terhadap Moskow terkait konflik Ukraina, Rusia telah membekukan miliaran rubel uang tunai investor Barat dalam rekening khusus "tipe-C" di dalam Rusia dan menyita puluhan bisnis yang terkait dengan kepemilikan asing.
Kebutuhan untuk menghidupkan kembali investasi asing menjadi bahan pembicaraan di forum ekonomi di St Petersburg bulan lalu, meskipun absennya investor besar Barat dan kegagalan untuk mengamankan kesepakatan signifikan dengan mitra lain menyoroti masalah Moskow.
Orang asing akan dapat melakukan investasi baru dalam rubel, mata uang asing, saham, dan obligasi di akun "Dalam" yang baru, kata keputusan itu.
Kementerian Keuangan mengatakan pihaknya sedang berupaya melunakkan kontrol modal untuk investasi baru saat membahas perubahan tersebut akhir tahun lalu.
Alexei Yakovlev, kepala departemen kebijakan keuangan kementerian, mengatakan pada bulan Desember bahwa investor dari semua negara seharusnya berhak untuk memanfaatkan aturan baru tersebut, bukan hanya mereka yang berasal dari negara-negara yang dianggap "bersahabat" oleh Rusia.