Robinhood Mentokenisasi Saham Perusahaan AS untuk Pedagang Eropa

Robinhood Markets Inc. bergabung dalam upaya yang makin gencar untuk memperdagangkan ekuitas AS di blockchain, menyediakan sekuritas AS yang ditokenisasi kepada 150.000 nasabah di 30 negara, 24 jam sehari, lima hari seminggu.

Perusahaan akan memiliki saham yang mendukung token tersebut, kata seorang juru bicara, dan sementara pemegang token akan memiliki sebagian besar manfaat dari sekuritas yang mendasarinya, termasuk dividen, hak suara pada awalnya tidak akan didukung. Bloomberg News sebelumnya melaporkan bahwa produk tersebut sedang dalam tahap pengembangan.

"Kini saatnya bagi kripto untuk bergerak melampaui Bitcoin dan memecoin serta memperkenalkan utilitas fundamental," kata Kepala Eksekutif Robinhood Vlad Tenev pada hari Senin dalam sebuah wawancara Bloomberg Television. "Kami pikir di masa depan kripto dan layanan keuangan tradisional akan sepenuhnya menyatu, dan kripto akan menjadi lapisan infrastruktur di balik semua jenis layanan keuangan, mulai dari pembayaran, yang mulai Anda lihat pada stablecoin, hingga penyimpanan simpanan."

Sekuritas yang ditokenisasi — aset yang diperdagangkan melalui blockchain yang nilainya mencerminkan ekuitas yang mendasarinya — semakin populer di kalangan investor internasional yang ingin berpartisipasi dalam pertumbuhan pasar saham AS. Saham Robinhood melonjak hampir 13% dalam perdagangan di New York ke titik tertinggi sepanjang masa.

Saham yang diperdagangkan di bursa tersedia bagi investor di sebagian besar wilayah Eropa, tetapi pendukung versi tokenisasi mengatakan bahwa versi tersebut memberikan manfaat ekuitas, termasuk dividen dan pembagian saham, dengan lebih banyak transparansi dan lebih sedikit gesekan, karena perdagangan diselesaikan secara instan.

Bagi Robinhood yang berkantor pusat di Menlo Park, California, token ekuitas baru ini menandai ekspansi signifikan di Uni Eropa . Hingga saat ini, pelanggan perusahaan di sana hanya memiliki akses ke perdagangan mata uang kripto.

Hal ini juga memberi kesempatan kepada pialang untuk bereksperimen dengan produk-produk yang masih dalam ketidakpastian regulasi di AS dan tidak tersedia secara luas. Ini adalah cara bagi Robinhood dan perusahaan lain untuk meminimalkan biaya yang terkait dengan infrastruktur pasar tradisional, karena perdagangan terjadi pada platform blockchain yang transparan, bukan di bursa.

Tenev, berbicara di sebuah acara peluncuran pembaruan produk yang diadakan di Cannes, Prancis, kastil tempat film To Catch a Thief karya Alfred Hitchcock difilmkan, mengatakan bahwa kripto lebih dari sekadar aset spekulatif.

“AS, setelah bertahun-tahun berusaha menghancurkan industri kripto, akhirnya siap mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di dunia,” kata Tenev. “AS berpotensi menjadi tulang punggung sistem keuangan global.”

Dalam wawancaranya di Bloomberg Television, Tenev menegaskan kembali keyakinannya terhadap masa depan kripto AS.

"Kami benar-benar percaya bahwa tidak perlu ada undang-undang tambahan. SEC memiliki mandat — kewenangan — untuk mewujudkan tokenisasi sekuritas," katanya. "Dan mereka bersemangat untuk melakukannya."

Bursa kripto Kraken mengatakan akan segera menawarkan sekuritas yang ditokenisasi kepada pelanggan internasionalnya dan para eksekutif Galaxy Digital Holdings Ltd. telah berunding dengan regulator AS untuk menokenisasi saham perusahaan itu sendiri serta saham perusahaan lain. Tokoh keuangan terkemuka termasuk BlackRock Inc. , Franklin Templeton dan Apollo Global Management Inc. juga telah meluncurkan dana yang ditokenisasi dalam beberapa tahun terakhir.

Ekuitas tokenisasi Robinhood akan diterbitkan di Arbitrum, blockchain yang dilapiskan di Ethereum, hingga perusahaan meluncurkan blockchain Robinhood Layer 2 miliknya sendiri, yang berbasis pada Arbitrum. Robinhood baru-baru ini menyelesaikan akuisisi Bitstamp Ltd. , bursa mata uang kripto di Eropa.