Toronews.blog
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat masa bakti 2020-2025, Teuku Riefky ditunjuk oleh Presiden Prabowo untuk menduduki jabatan Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Kursi ini merupakan pecahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang sempat dipisahkan pada era Jokowi yakni pada tahun 2014-2019.
Riefky menjadi salah satu menteri pemerintahan Prabowo-Gibran yang berasal dari partai politik.
Ia merupakan kader Demokrat dan seorang loyalis SBY. Nama Riefky tercatat sebagai relawan SBY ketika mantan Jenderal TNI tersebut membentuk Demokrat pada 2001.
Profil Teuku Riefky
Pria bernama lengkap Teuku Riefky Harsya lahir di Jakarta pada 28 Juni 1972. Putra dari keluarga keturunan ningrat dari Serambi Mekah, yakni pasangan Teuku Shayrul Mudadalam dan Pocut Haslinda Anwar,
Pria berdarah Aceh ini memang tumbuh besar di Jakarta dan mengenyam pendidikan dasar di SD Al Azhar Jakarta tahun 1984. Kemudian dilanjutkan di SMP Muhammadiyah IX Jakarta pada tahun 1987 dan SMA Negeri 6 Jakarta tahun 1990.
Selanjutnya dia pun meneruskan pendidikannya di luar negeri. Dikutip dari laman resmi Partai Demokrat, Teuku Riefky dinyatakan pernah mengenyam pendidikan akademi militer di Amerika yakni pendidikan sarjana Mass Communication di Military College of Vermont (US Army ROTC) selama empat tahun dan dinyatakan lulus pada 1994.
Selain itu, masih di dunia kemiliteran, dia juga pernah mengikuti program pelatihan dan pengembangan kepemimpinan Reserve Officers’ Training Corps (ROTC) di negeri Paman Sam ini.
Namun, bukannya menerima tawaran masuk menjadi anggota TNI, Teuku Riefky lebih memilih menjadi pebisnis melanjutkan jejak sang Ayah, Teuku Syahrul Muddalam.
Teuku Riefky juga menjabat kursi direksi di beberapa anak perusahaan milik Investment Group (Tbk) di tahun 90-an, di antaranya sebagai Marketing Director Uninet Media Sakti Internet Service Provider dan President Director GrandKemang Hotel Management.
Terkait dengan karier politiknya, Riefky pernah bergabung dengan Partai Golkar, sebelum akhirnya menetap di Partai Demokrat.
Pada tahun 2000 dia bergabung menjadi relawan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dia menjadi salah satu perwakilan yang ikut mengumpulkan KTP saat proses pendirian Partai Demokrat pada tahun 2001.
Meski menjadi salah satu bagian pendiri partai, Riefky tidak lalu menduduki jabatan tinggi. Dia mengawali karier politiknya dengan menjadi aktif dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Jakarta Pusat.
Lalu pada tahun 2015 hingga 2020 karier politiknya merangkak naik secara berjenjang dengan berbagai jabatan yang dipercayakan padanya. Beberapa di antaranya adalah sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat dan Wakil Komandan I KOGASMA (Komando Satuan Tugas Bersama) saat dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kariernya pun terlihat menanjak signifikan saat akhirnya dia ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, untuk menduduki posisi Sekjen Partai Demokrat pada periode 2020 hingga 2025, menggantikan Hinca Panjaitan.
Selain bergelut di dalam partai, Riefky juga pernah menjadi anggota DPR setelah pengganti antar waktu (PAW) pada tahun 2004-2009. Setelah itu, Teuku Riefky pun semakin menancapkan kukunya di Senayan dengan lolos selama tiga periode berturut-turut, yaitu 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.