Toronews.blog
Sanitiar Burhanuddin kembali ditunjuk sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia. Pria yang akrab dengan panggilan ST Burhanuddin itu sudah menjadi Jaksa Agung sejak masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2019–2024.
Penunjukan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung RI dilakukan bersamaan dengan pengenalan menteri-menteri, pejabat negara setingkat menteri, serta wakil menteri oleh Presiden Praboso Subianto pada Minggu (20/10/2024).
Seperti apa profil ST Burhanuddin yang kembali menduduki jabatan sebagai Jaksa Agun
Profil Sanitiar Burhanuddin
Sanitiar Burhanuddin atau ST Burhanuddin lahir di Majalengka, 17 Juli 1954. Ia menjabat sebagai Jaksa Agung RI sejak pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019–2024.
ST Burhanuddin berkuliah di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang jurusan Sarjana Hukum Pidana. Ia kemudian mengambil studi Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta dan pendidikan doktoral di Universitas Satyagama.
Pada tahun 1989, ST Burhanuddin mulai berkarier di kejaksaan sebagai staf di Kejaksaan Tinggi Jambi. Ia kemudian mengikuti Pendidikan Pembentukan Jaksa pada tahun 1991.
Pada 1999, adik dari politikus PDIP Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin ini menjabat sejumlah posisi mulai dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangko Jambi, Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidus) Kejati NAD.
Selain itu, ST Burhanuddin juga pernah menjadi Kajari Cilacap, Asisten Pengawas (Aswas) Kejati Jawa Barat, dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) NAD.
Pada tahun 2007, ST Burhanuddin mendapatkan promosi sebagai Direktur Eksekusi dan Eksaminasi JAMPIDSUS. Di tahun yang sama, ia mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XX dari Presiden RI.
ST Burhanuddin kemudian menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara selama kurang lebih satu tahun, sebelum kembali ke Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan jabatan sebagai Inspektur V Jaksa Agung Muda Pengawasan.
Pada 2010, ST Burhanuddin kembali mendapatkan promosi, kali ini sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan.
Sebelum menjadi Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) sejak tahun 2011 sebelum memutuskan untuk pensiun pada 2014.
g RI?