Toronews.blog
Pengacara Otto Hasibuan resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10/2024).
Otto menjadi salah satu menteri/wakil menteri Kabinet Merah Putih yang berasal dari tim pemenangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Di Kabinet Merah Putih bikinan Prabowo Subianto, Otto menjadi wakil Yusril Ihza Mahendra yang jadi Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
Keduanya merupakan tokoh yang masuk dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, tim pemenangan paslon tersebut dalam Pilkada 2024.
Keduanya juga merupakan salah satu dari 35 advokat yang jadi kuasa hukum Prabowo-Gibran ketika menghadapi gugatan sengketa Pemilu 2024 di MK.
Profil Otto Hasibuan
Sosok bernama lengkap Otto Hasibuan lahir di Pematangsiantar, Medan pada tanggal 5 Mei 1955.
Otto mengenyam pendidikan S1 jurusan Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kemudian dia melanjut pendidikan S2 jurusan Comparative Law di University Technology of Sydney, Australia.
Tak berhenti sampai mendapat gelar masternya, Otto pun kembali belajar untuk mendapat gelar doktornya di jurusan Hukum universitas almamater S1-nya.
Otto sendiri mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Jayabaya. Masih terkait dunia pendidikan, Otto juga menjadi dosen ahli yang diundang di Universitas Pelita Harapan, UGM, dan Universitas Jayabaya.
Otto memiliki pengalaman malang melintang di dunia hukum Indonesia. Kariernya dimulai dengan mendirikan firma hukum Otto Hasibuan & Associates (1986). Di tahun yang sama dia pun bergabung dengan Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) cabang Jakarta sebagai sekretaris dari tahun 1986 sampai 1990.
Masih berkecimpung di IKADIN pada tahun 1990 Otto didapuk menjadi Ketua IKADIN cabang Jakarta Barat.
Selepas dari menjabat Ketua pada 1995, Otto dipercayai menjadi Wakil Sekjen DPP IKADIN. Karirnya terus melesat hingga pada tahun 2003-2012 Otto menjadi Ketua Umum IKADIN.
Selain aktif di IKADIN, Otto juga aktif di Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia pada masa bakti 2005-2015 dan 2020-2025.
Dalam kariernya tercatat Otto pernah menangani dua kasus yang ramai menjadi perbincangan warga Indonesia, yaitu kasus Jessica Kumala Wongso yang lebih dikenal sebagai kasus ‘Kopi Sianida’ dengan korban tewas Wayan Mirna Salihin. Kasus ini dia tangani sejak 2016 hingga kini.
Kasus kedua yang tak kalah ramai adalah kasus Setya Novanto dalam kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP pada tahun 2017.
Terjun ke dunia politik, Otto Hasibuan bergabung menjadi wakil ketua dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dengan semua pengalaman dan perkembangan kariernya di dunia hukum tak kaget jika dia didapuk menjadi Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.