Profil Nusron Wahid, Menteri ATR/BPN yang Pernah Lima Kali Terpilih Jadi Anggota DPR RI

01 Jul 2025 | Penulis: onenews

Profil Nusron Wahid, Menteri ATR/BPN yang Pernah Lima Kali Terpilih Jadi Anggota DPR RI

Toronews.blog

Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid ditunjuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) periode 2024-2029. Ia masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut profil Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Nama Nusron Wahid masuk dalam daftar 53 menteri dan 56 wakil menteri yang mengisi Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Ia dilantik pada Senin (21/10/2024) setelah sebelumnya diumumkan oleh Presiden Prabowo pada Minggu (20/10/2024) malam. 

Ini adalah kali pertama Nusron Wahid menjabat sebagai menteri. Sebelumnya, ia acapkali terpilih menjadi anggota DPR RI. Ia juga pernah dipercaya menjadi Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) periode 2014-2019.

Lantas, bagaimana profil dan rekam jejak Nusron Wahid? Simak profil lengkapnya berikut ini!

Profil Nusron Wahid

Nusron Wahid lahir pada 12 Oktober 1973 di Kudus, Jawa Tengah. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan studi Jurusan Ilmu Ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB).

Semasa kuliah, Nusron Wahid aktif dalam beberapa organisasi pergerakan. Hal inilah yang membuatnya dikenal sebagai seorang aktivis. Ia pernah menjadi Ketua Suara Mahasiswa UI, Ketua Lembaga Kajian dan SDM PCNU Depok, dan Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Ia mengawali karier sebagai seorang peneliti di Lembaga Pranata Pembangunan VI. Ia juga menjadi wartawan Bisnis Indonesia pada 1995-1999. Bahkan, Nusron Wahid juga tercatat sebagai pengajar di Universitas Indonesia.

Nusron Wahid pernah menjadi Staf Ahli Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2000-2001. Kemudian ia menjadi Staf Ahli Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan pada 2001-2002.

Ia mengawali karier di dunia politik dengan bergabung bersama Partai Golkar. Pada 2004-2009, Nusron Wahid menduduki jabatan sebagai Koordinator Bidang Agama DPP Partai Golkar. Di tahun yang sama, ia menjadi anggota DPR RI yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah II mencakup Kabupaten Demak, Jepara, dan Kudus.

Ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019. Sayangnya, di periode ketiga ini Nusron tidak bisa menjalani tugasnya secara penuh. Pasalnya, ia dilantik menjadi Kepala BNP2TKI oleh Presiden Joko Widodo.

Ia kembali menjadi anggota DPR RI pada periode 2019-2024. Pada periode ini, Nusron Wahid menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji DPR. Nusron kembali maju sebagai caleg DPR RI pada Pileg 2024.

Tidak hanya menjalankan tugas sebagai wakil rakyat di DPR RI saja, Nusron Wahid juga aktif dalam beberapa organisasi. Ia pernah menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor pada 2011-2016. Kemudian menjadi Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2012-2019.

Total harta kekayaan yang dimiliki Nusron Wahid mencapai 17.534.956.944 per 27 Maret 2024. Harta tersebut dilaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).


Komentar