Toronews.blog
Nasaruddin Umar merupakan seorang cendekiawan tokoh agama terkemuka Indonesia yang kini dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Agama.
Pengumuman penunjukan Nasaruddin Umar menjadi bagian Kabinet Merah Putih 2024-2029 dilakukan Presiden Prabowo pada hari yang sama usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu, 20 Oktober 2024.
"Profesor Doktor Kyai Haji Nasaruddin Umar MA Menteri Agama," kata Prabowo saat membacakan susunan kabinetnya seperti yang disiarkan Narasi dalam YouTubenya.
Profil Nasaruddin Umar
Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA lahir di Ujung, Bone, Sulawesi Selatan pada 23 Juni 1959. Kecintaannya dengan agama Islam sudah terlihat sejak sekolah dasar. Di tahun 1971 melanjutkan sekolah dasarnya ke Madrasah Ibtidaiyah di Pesantren As’adiyah Sengkang.
Selang beberapa tahun Nasaruddin melanjutkan pendidikan pesantren nya ke Madrasah Ibtidaiyah di Pesantren As’adiyah Sengkang dan menyelesaikan PGA sekarang MAN.
Setelah lulus dari sekolah menengah, Nasaruddin Umar melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Ujung Pandang. Dia menyelesaikan program sarjananya pada tahun 1984.
Selanjutnya Nasaruddin Umar Melanjutkan Studi S2-nya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lulus tahun 1992. Hanya satu tahun berselang, Nasaruddin Umar langsung melanjutkan S3 di kampus yang sama.Dalam disertasinya ia meneliti tentang Perspektif Gender dalam Al-Qur'an' yang diselesaikan pada 1998 dan menjadi lulusan terbaik.
Saat mengenyam pendidikan Doktornya, Nasaruddin Umar juga menjadi visiting student di berbagai perguruan tinggi terkemuka dunia. Seperti di Program PhD di Universitas McGill, Montreal, Kanada (1993-1994) dan Program PhD di Universitas Leiden, Belanda (1994-1995). Pada 1995, ia juga pernah mengikuti Sandwich program di Paris University, Perancis.
Konsistensi dan dedikasinya pada agama dan masyarakat terlihat dari keterlibatannya dalam berbagai organisasi dan berhasil menduduki jabatan penting. Di antaranya, sebagai dewan pendiri dan pengurus Masyarakat Dialog antar Umat Beragama (MADIA) Jakarta sejak tahun 1983. Tahun 2002 Nasaruddin Umar mencapai puncak akademisnya dengan pengukuhan sebagai Guru Besar dalam bidang Tafsir pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Saat ini Nasaruddin masih tercatat sebagai dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus sebagai Rektor Universitas PTIQ Jakarta.Selain aktif sebagai akademisi, Nasaruddin juga merupakan tokoh yang sangat konsisten dalam bidang sosial politik. Ia mendirikan organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog Antar Umat Beragama.Dalam dunia pemerintahan, tahun 2006 ia sudah menjabat sebagai Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia 2006-2012.
Di tahun 2016 Nasaruddin dipercaya Jokowi memegang peranan penting sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, posisi yang menjadikannya sebagai salah satu pemimpin spiritual terkemuka di Indonesia. Hingga akhirnya Nasaruddin Umar dipercaya menjadi Menteri Agama RI pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.