Toronews.blog
Muhammad Qodari dipercayai untuk menjabat posisi Wakil Kepala Staf Kepresidenan oleh Presiden Prabowo Subianto dan menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Dalam pemerintahan Prabowo, Qodari akan membantu tugas Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto.
Nama Muhammad Qodari mencuat ketika dia bergabung menjadi relawan Jokowi-Prabowo (Jokpro) dan menjadi salah satu pendukung pemerintahan Jokowi.
Dalam kariernya dia dikenal sebagai peneliti dan pengamat yang sering menjadi narasumber dan bintang tamu di acara politik atau pembahasan pemerintahan.
Putra Palembang, Sumatera Selatan ini lahir 15 Oktober 1972. Dia dikenal sebagai pengamat politik yang mumpuni.
Perkembangan kariernya dimulai sejak 1999 dengan menjadi peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI) sejak Mei 1999 sampai September 2001. Dia juga pernah menjadi pembawa acara “Negeri Setengah Demokrasi” dan “Suara Rakyat”.
Kiprahnya sebagai peneliti dan pengamat politik membuat Qodari dipercayai posisi Chief Editor di majalah candidat, Campaign and Election Magazine sejak Agustus 2003 sampai Juni 2004.
Pada waktu yang bersamaan dia juga didapuk sebagai Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2003 hingga Juni 2004.
Kemudian dia menjadi Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dari Juli 2005 hingga Oktober 2006.
Pada November 2006, Qodari juga membangun Lembaga Survei Independen yang dinamai Indo Barometer (IB) dan menjabat sebagai Direktur Eksekutif.
Riwayat pendidikan Qodari diawali dari pendidikan S1 di Universitas Indonesia sejak September 1992 hingga Februari 1997. Saat di bangku S1 dia menekuni bidang Psikologi Sosial.
Kemudian dia melanjutkan pendidikan magisternya di Inggris, di Universitas Essex dari 2001 hingga 2002. Selama belajar di negara ini dia mendalami bidang politic behavior.
Dia menyelesaikan pendidikan S3 di Fisipol UGM dengan predikat memuaskan pada 2016 dengan disertasi berjudul “Split-ticket Voting dan Faktor-faktor yang Menjelaskannya pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Indonesia tahun 2014”.