Toronews.blog
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ia menggantikan posisi Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan. Berikut profil Muhammad Herindra, calon Kepala BIN yang ditunjuk Presiden Jokowi.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra diusulkan menjadi calon Kepala BIN oleh Presiden Jokowi melalui Surat Presiden (Surpres). Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani dan disetujui pada Rabu (16/10/2024).
DPR RI menyetujui pencalonan Muhammad Herindra setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Nantinya, Muhammad Herindra akan dilantik pada pelantikan kabinet menteri pemerintahan baru yang digelar Senin (21/10).
“Hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya calon Kepala BIN dinyatakan kami terima,” ujar Ketua DPR RI Puan Maharani pada Rabu (16/10/2024), dikutip dari Antara.
Lantas, siapakah Muhammad Herindra? Simak profil lengkapnya berikut ini!
Profil Muhammad Herindra
Muhammad Herindra lahir pada 30 November 1964 di Magelang, Jawa Tengah. Ia adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal (Letjen). Sebelum ditunjuk menjadi Kepala BIN, Herindra menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) mendampingi Prabowo Subianto.
Muhammad Herindra menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil). Ia menjadi lulusan terbaik di angkatannya dan meraih Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama pada 1987. Inilah awal dari karier Herindra di militer.
Ia memulai karier sebagai komandan peleton. Kemudian menjadi Komandan Resimen Sandiyudha, berlanjut hingga Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Herindra menghabiskan waktu cukup lama pada Korps Kopassus. Bahkan, ia pernah menduduki jabatan Komandan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor)-81.
Pada 2015, Herindra diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus. Pada 2016-2017, Herindra menjadi Panglima Kodam Siliwangi.
Tahun berikutnya, ia bertugas di Mabes TNI, mulai dari Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI dan dipromosikan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Mabes TNI.
Ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI sejak 21 Oktober 2020. Ia dilantik oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menggantikan posisi Letjen TNI Joni Supriyanto.
Pada 23 Desember 2020, Herindra resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI. Pengalaman dan dedikasinya di dunia militer menjadikannya sebagai sosok yang layak diandalkan di bidang pertahanan. Inilah yang membuat Herindra kemudian dipercaya menjadi Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan.