Toronews.blog
Melepas karier bermusik dan memilih berpolitik, Giring Ganesha eks vokalis Nidji ditunjuk Prabowo jadi Wakil Menteri Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih.
Dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut, Giring akan mendampingi Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan.
Jabatannya sebagai Wakil Menteri Kebudayaan tersebut mengawali kiprah barunya dalam dunia politik.
Sebelum jadi wamen, Giring Ganesha berkecimpung di dunia politik setelah bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam partai tersebut, Giring sempat menjadi Ketua Umum PSI sebelum digantikan putra bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangarep, pada September 2023 lalu.
Seiring masuknya pengaruh mantan Presiden Joko Widodo jelang Pemilu 2024 lalu dan keputusan untuk mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres, sejumlah nama kader PSI masuk dalam kabinet.
Giring Ganesha jadi salah satunya, selain Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang jadi Menteri Kehutanan dan anggota dewan pembina PSI Isyana Bagoes Oka yang jadi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan/Wakil Kepala BKKBN.
Lantas, bagaimana rekam jejak Giring eks Nidji sehingga dipilih Prabowo jadi Wakil Menteri Kebudayaan?
Profil Giring Ganesha
Pria bernama lengkap Giring Ganesha Djumaryo ini lahir pada 14 Juli 1983 di Jakarta.
Giring adalah putra dari Djumaryo Imam Muhni, seorang jurnalis yang pernah bekerja untuk beberapa media seperti Kantor Berita Antara, majalah Astri, dan harian Berita Yudha.
Ayahnya juga pernah dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Serodja pada tahun 1978.
Saat duduk di bangku SMA, Giring menjadi salah satu murid SMA Negeri 34 Jakarta yang lulus pada 2002. Lalu, dia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Paramadina jurusan Ilmu Hubungan Internasional dan mendapat gelar Sarjana Komunikasi.
Giring terkenal dengan nama Giring ‘Nidji’ karena dia bergabung menjadi vokalis di band bernama Nidji. Karier musiknya itu melejit di tahun 2000-an.
Giring bahkan pernah menjadi bagian dari proyek film untuk mengisi original soundtrack, seperti dalam Laskar Pelangi, 5 CM, Supernova, Tenggelam Kapal Van Der Wijck, dan masih banyak lagi.
Dalam dunia seni, Giring bersama bandnya banyak menyabet piala penghargaan. Bandnya sendiri konsisten menggarap lagu-lagu berpesan positif yang membuat mereka makin dicintai oleh penggemarnya.
Tak hanya fokus pada dunia musik, Giring juga pernah terjun di dunia akting. Dia pernah berakting dalam beberapa film seperti Sang Pencerah (2010), Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea (2016), serta menjadi pengisi suara kartun Paddle Pop Lion dalam film Paddle Pop Kombatei The Movie.
Setelah makan asam garam dunia seni, Giring pun memutuskan untuk meninggalkan kariernya di industri hiburan dan mulai terjun ke dunia politik.
Selama pilpres tahun 2014, Giring aktif menjadi relawan yang mendukung Jokowi dan Jusuf Kalla. Lalu, pada tahun 2017 dia juga bergabung dengan relawan Ahok-Djarot Saeful, sebelum akhirnya memutuskan bergabung bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Berada di bawah naungan bendera PSI, Giring hampir saja mendapatkan tiket ke Senayan. Dengan mengantongi 47 ribu suara, Giring berhasil menang Pemilihan Umum Legislatif DPR-RI tahun 2019. Namun, karena PSI tak tembus ambang batas parlemen, kesempatan tersebut harus gagal.
Tak menyerah, Giring pun mencoba membangun karier politiknya kembali. Pada tahun 2019-2024 dia pun didapuk untuk menjadi Ketua Umum PSI, menggantikan ketua sebelumnya Grace Natalie yang harus mengejar pendidikan di Singapura.
Sekarang ini, Giring aktif sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak September 2023. Posisi ketua umumnya diambil alih oleh Kaesang, putra bungsu Jokowi.
Pada tahun 2024, terdengar kabar bahwa Giring akan mencalonkan diri di Pemilu 2024 sebagai kandidat calon presiden, tetapi pada akhirnya hal itu tak pernah terjadi.
Selain fokus pada karier politiknya, Giring juga berkecimpung di dunia olahraga elektronik atau esport. Memiliki potensi, dirinya pun diberi kepercayaan untuk menjadi Presiden Indonesia Esport Premier League (IESPL).
Di bawah naungan organisasi tersebut, Giring pun turut memprakarsai berdirinya liga esport bersama PT Gajah Merah Terbang, perusahaan di bawah PT Merah Cipta Media. Dia pun menyelenggarakan perlombaan tim olahraga elektronik Indonesia yang berhadia sejumlah uang Rp1 miliar.
Pada tahun 2020, Giring didapuk menjadi Ketua Pelaksana Piala Menpora Esport. Acara tersebut pun merupakan kegiatan esport pertama dan terbesar di Indonesia.