Toronews.blog
Profil Ferry Juliantono mulai dicari usai dipercaya menjadi Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih. Politikus Partai Gerindra tersebut sudah lama berkecimpung di dunia koperasi. Berikut profil Ferry Juliantono, Wakil Menteri Koperasi periode 2024-2029.
Ferry Juliantono menjadi salah satu nama yang akan mengisi jabatan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan. Ia telah lama berkiprah di dunia politik dan koperasi. Tak heran jika Ferry dipercaya menjadi Wakil Menteri Koperasi.
Dalam menjalankan tugas, ia akan mendampingi Budi Arie Setiadi yang didapuk menjadi Menteri Koperasi. Sebelumnya, Budi Arie bertugas menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) era Presiden Joko Widodo.
Ferry sempat diminta hadir di kediaman Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara pada Selasa (15/10/2024).
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang akan membantu jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya mungkin membantu di Kementerian Koperasi. Nunggu perintah saja,” ujar Ferry pada Selasa (15/10/2024), dikutip dari Antara.
Ferry kemudian dilantik menjadi Wakil Menteri Koperasi pada Senin (21/10) bersama para menteri, wakil menteri, dan kepala badan lainnya.
Lantas, bagaimana sepak terjang Ferry Juliantono di bidang koperasi? Simak profilnya berikut ini!
Profil Ferry Juliantono
Ferry Juliantono lahir pada 27 Juli 1967 di Jakarta. Ia adalah seorang politisi sekaligus pegiat koperasi di Indonesia.
Ia menempuh pendidikan S1 Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Setelah lulus, Ferry melanjutkan studi pascasarjana Hubungan Internasional Kekhususan Ekonomi Politik Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI).
Ferry lebih dikenal sebagai aktivis yang sering menyuarakan kepentingan rakyat. Ia sempat menjadi tahanan politik (tapol) pada 2008. Kala itu, ia memimpin aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia juga sering terlibat dalam organisasi petani, nelayan, buruh, dan agraria. Bahkan Ferry dipercaya menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Tani Indonesia. Ia juga masih menjadi Wakil Direktur Pelaksana Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan).
Kendati pernah menjadi tapol, ia sempat bergabung dengan Partai Demokrat pada 2010. Partai ini didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah itu, Ferry memutuskan berpindah partai menjadi anggota Partai Gerindra. Kini, ia menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Pengalamannya di bidang koperasi tak perlu diragukan lagi. Ia tercatat menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Baru-baru ini, Ferry Juliantono juga masuk dalam 100 tokoh koperasi Indonesia yang ditulis dalam buku Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia karya Irsyad Muchtar.