Profil Fadli Zon, Menteri Kebudayaan dengan Segudang Pengalaman

01 Jul 2025 | Penulis: onenews

Profil Fadli Zon, Menteri Kebudayaan dengan Segudang Pengalaman

Toronews.blog

Fadli Zon ditunjuk menjadi Menteri Kebudayaan oleh Presiden Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu dilantik pada Senin (21/10/2024). Berikut profil Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Fadli Zon resmi bergabung dalam jajaran anggota Kabinet Merah Putih yang dibentuk untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Sebelumnya, Fadli Zon sempat hadir di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Hal ini mengindikasikan bahwa Fadli Zon akan masuk dalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran.

Ia diberi amanah menjadi Menteri Kebudayaan Republik Indonesia. Kementerian ini merupakan pecahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Fadli Zon memang sudah lama menaruh minat pada bidang kebudayaan, jauh sebelum terjun ke politik. 

Meski dirinya dikenal sebagai politisi, tetapi latar belakang budaya tidak bisa lepas darinya. Ia menyambut baik pemisahan Kementerian Kebudayaan di era Prabowo sehingga bisa lebih fokus mengurus kebudayaan Indonesia yang kaya.

“Sebetulnya latar belakang saya adalah budaya. Saya ini sebetulnya orang budaya yang masuk politik, bukan orang politik yang masuk ke budaya,” ujar Fadli Zon pada Senin (21/10/2024), dikutip dari Antara.

Lantas, siapakah Fadli Zon dan bagaimana rekam jejaknya? Berikut profil Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Profil Fadli Zon

Fadli Zon lahir pada 1 Juni 1971 di Jakarta. Ia pernah menempuh pendidikan di SMA Negeri 21 Jakarta Timur, kemudian berlanjut ke Harlandale High School Texas, Amerika Serikat pada 1989-1990.

Ia menempuh pendidikan S1 Kajian Rusia di Universitas Indonesia. Fadli Zon kemudian melanjutkan pendidikan Magister Studi Pembangunan di London School of Economics and Political Science (LSE) di Inggris Raya. Ia meraih gelar Doktor Sejarah Pemikiran Ekonomi Universitas Indonesia pada 2016.

Semasa kuliah S1, Fadli Zon sempat menjadi Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI) 1992-1993. Ia juga pernah menjadi Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI pada 1993 dan Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI pada 1993-1994.

Di luar kampus, Fadli Zon pernah menjadi Sekretaris Jenderal dan Presiden Indonesian Student Association of International Studies (ISAFIS) pada 1993-1995. Ia juga menjadi pengurus pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Gerakan Pemuda Islam, dan anggota Asian Conference on Religion and Peace (ACRP).

Karier politiknya dimulai ketika ia menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 1997-1999. Ia juga pernah menjadi Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) periode 1998-2001.

Kemudian pada 2008, Fadli Zon menjadi salah satu pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Prabowo Subianto. Melalui partai tersebut, Fadli Zon berhasil menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019. 

Ia juga pernah menjadi Pelaksana tugas (Plt.) Ketua DPR RI dua kali yaitu 2015-2016 dan 2017-2018.

Sampai saat ini, Fadli Zon masih menjadi anggota Globalise Resistance sejak 2002. Ia juga menjadi anggota Association of the Study of Ethnicity and Nationalism (ASEN), LSE, dan Development Studies Institute Alumni Association LSE.

Di samping itu, Fadli Zon juga mendirikan Fadli Zon Library di Jakarta Pusat, Rumah Kreatif Fadli Zon di Depok, Rubah Budaya di Aie Angek Sumatera Barat, dan menjadi Dewan Pembina Rumah Puisi Taufiq Ismail di Aia Angek.


Komentar