Toronews.blog
Nama Budi Gunawan ramai diperbincangkan usai dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Posisinya digantikan oleh Wakil Menteri Pertahanan, M Herindra. Lantas, siapakah Budi Gunawan? Berikut profil Budi Gunawan, eks Kepala BIN yang menjadi calon menteri Prabowo Subianto.
Presiden Joko Widodo baru saja memberhentikan Budi Gunawan dari jabatannya sebagai Kepala BIN. Menurutnya, pencopotan tersebut sesuai permintaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Proses pemberhentian tersebut hanya masalah administrasi. Sebab, Muhammad Herindra yang menggantikan posisi Budi Gunawan akan dilantik bersamaan dengan para menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.
“Itu (pencopotan Budi Gunawan) atas permintaan dari Pak Prabowo,” ujar Presiden Joko Widodo pada Rabu (16/10/2024), dikutip dari Antara.
Pada Rabu (16/10/2024), Budi Gunawan disebut-sebut hadir dalam acara pembekalan calon menteri di Hambalang, Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan oleh Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Letkol Inf. G. Borlak.
“Pak Budi Gunawan, yang terakhir,” ujar Borlak di depan Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat.
Lantas, siapakah Budi Gunawan? Mengapa ia dicopot dari jabatannya sebagai Kepala BIN dan direncanakan menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka? Simak penjelasannya berikut ini!
Profil Budi Gunawan
Budi Gunawan lahir pada 11 Desember 1959 di Solo, Jawa Tengah. Ia menyelesaikan pendidikannya pada 1979 di SMA 3 Teladan, Jakarta.
Setelah itu, Budi Gunawan melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian kepolisian di Semarang, Jawa Tengah. Kini, nama AKABRI berubah menjadi Akademi Kepolisian (Akpol). Ia lulus dari pendidikan lanjut tersebut pada 1983 dengan predikat lulusan terbaik.
Budi melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1986. Dua tahun setelahnya, Budi mengikuti pendidikan pengembangan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri, Sekolah Staf dan Perwira Tinggi Polri (Sespati), dan Lembaga Ketahanan Nasional. Ia juga sempat melanjutkan studi magister di Universitas Satya Gama dan Universitas Trisakti.
Kariernya menjadi Kepala BIN tentu tidak dibangun dengan mudah. Ia harus melewati serangkaian jabatan pekerjaan terlebih dulu. Ia pernah menjabat sebagai Kapolsekta Tanjung Karang Barat Poltabes Bandar Lampung, Kabag Lantas Polwil Lampung, Sesdit Lantas Polda Lampung, dan Pamen Polda Lampung.
Ia kemudian ditugaskan menjadi Kasat Lantas Poltabes Palembang, Kabag Sus Lantas Sundit Regident Dit Lantas Polri, Perwira Menengah SSDM Polri, hingga Kapolresta Bogor pada 1999.
Setelah itu, Budi Gunawan menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri ketika menjabat sebagai Wakil Presiden dan Presiden. Dari situ, kariernya semakin melejit. Ia tercatat sebagai jenderal termuda Polri saat dipromosikan dari komisaris besar menjadi brigadir jenderal.
Pada September 2016, Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Penunjukkan tersebut membuatnya mendapat kenaikan pangkat dari Komisaris Jenderal menjadi Jenderal.