Toronews.blog
Arifatul Choiri Fauzi ditunjuk menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam Kabinet Merah Putih. Ia adalah sosok yang berperan signifikan dalam pemberdayaan perempuan. Berikut profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2024-2029.
Arifatul Choiri Fauzi adalah salah satu nama yang diundang Presiden Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024). Saat itu, Arifatul enggan menyebut posisi yang akan diembannya selama lima tahun ke depan.
Pada Minggu (20/10), Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama yang masuk dalam Kabinet Merah Putih di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Di sana, Prabowo sekaligus mengumumkan jabatan yang diemban Arifatul selama lima tahun mendatang.
“Arifatul Choiri Fauzi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” ujar Prabowo pada Minggu (20/10), dikutip dari detikNews.
Sebelumnya, Arifatul adalah Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Atas perannya tersebut, Arifatul pun masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih.
Ditambah berbagai pengalaman yang pernah dilakoni Arifatul berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
Untuk mengenal lebih lanjut mengenai rekam jejaknya, berikut profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2024-2029.
Profil Arifatul Choiri Fauzi
Arifatul Choiri Fauzi lahir pada 28 Juli 1969 di Madura, Jawa Timur. Ia merupakan tokoh perempuan yang banyak berkiprah dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok Nahdlatul Ulama (NU).
Ia menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah (MTs/setara SMP) dan Madrasah Aliyah (MA/setara SMA) di As Syafiiyah Jatiwaringin, Jakarta.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Yogyakarta yang sekarang berubah nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.
Tak berhenti di situ, Arifatul melanjutkan pendidikan pascasarjana di Magister Komunikasi Universitas Indonesia.
Saat itu, Arifatul mendapatkan beasiswa dari Ford Foundation pada 2002. Setelah itu, Arifatul menerima sertifikat kompetensi dalam bidang MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions).
Kiprahnya di NU dimulai pada 1989. Kala itu, Arifatul diberi amanah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) DIY. Ia juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Fatayat NU dan Sekretaris Pimpinan Pusat Muslimat NU.
Selain itu, Arifatul aktif dalam Majelis Alimat Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia terlibat dalam Gerakan Nasional Anti Korupsi bersama NU dan Muhammadiyah. Ia juga pernah memproduksi beberapa acara televisi seperti “Syair Dzikir” di TPI dan “Hikmah Pagi” di TVRI.
Dalam Kabinet Merah Putih, Arifatul Choiri Fauzi akan dibantu oleh Veronica Tan selaku Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Harapannya, mereka dapat memperkuat perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak di Indonesia.