Toronews.blog
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Kabinet Merah Putih. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tersebut akan membantunya selama periode 2024-2029. Berikut profil Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia.
Abdul Mu’ti sempat dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta pada Senin (14/10/2024). Saat itu, ia disebut akan memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Usai bertemu di Kertanegara, Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa dirinya akan didampingi dua wakil menteri dalam menjalankan tugas. Ia juga menyatakan siap mengelola Kemendikdasmen selama lima tahun ke depan.
“Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed, Menteri Pendidikan Dasar Menengah,” ujar Prabowo di Istana Negara, Jakarta pada Minggu (20/10).
Lantas, siapakah Abdul Mu’ti? Bagaimana kiprahnya di dunia pendidikan Indonesia? Simak profil lengkapnya berikut ini!
Profil Abdul Mu’ti
Abdul Mu’ti lahir pada 2 September 1968 di Kudus, Jawa Tengah. Namanya sudah tidak asing di kalangan Muhammadiyah dan dunia kependidikan.
Ia sempat menempuh Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah di IAIN Walisongo Semarang. Di sana, ia mendapatkan banyak pemahaman lebih tentang pendidikan Islam yang menjadi bekal berkontribusi di dunia pendidikan.
Pasca lulus S1, Abdul Mu’ti melanjutkan studi ke Flinders University of South Australia. Di sana, ia memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Ed) pada 1998. Ilmu yang didapatkan selama menjalani program S2 tersebut memberikan wawasan baru terkait teori dan praktik pendidikan yang lebih modern.
Abdul Mu’ti kemudian kembali ke Indonesia dan melanjutkan studi S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia lulus pada 2008 dan meraih gelar Doktor. Gelar tersebut menandai puncak perjalanan akademisnya dan memperkuat posisi sebagai tokoh penting dalam pendidikan Islam di Indonesia.
Setelah itu, Abdul Mu’ti menjadi guru besar di Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Banyak karyanya yang mengangkat isu toleransi dan pluralisme. Hal ini selaras dengan nilai-nilai yang selalu diajarkannya kepada mahasiswa terkait pendidikan Islam yang moderat dan inklusif.
Selain aktif di dunia akademisi, Abdul Mu’ti juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sejak 2010 hingga sekarang. Ia mengelola berbagai program dan kegiatan organisasi yang bertujuan mengembangkan kebijakan selaras dengan visi Muhammadiyah.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Indonesian Conference of Religion and Peace (ICRP) periode 2023-2028. Ia berkomitmen mempromosikan dialog antaragama dan kerukunan di Indonesia. Dari situ, Abdul Mu’ti sering terlibat dalam berbagai forum yang melibatkan tokoh-tokoh agama dan masyarakat.
Satu bulan menjabat untuk mendengar aspirasi
Setelah ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti ingin lebih banyak mendengar aspirasi di bulan pertama. Hal ini berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Dengan begitu, dirinya dapat mengambil keputusan strategis yang mampu menjawab keresahan.
“Saya masih akan banyak mendengar dalam waktu-waktu satu bulan ini, sebelum mengambil keputusan yang strategis,” ujar Abdul Mu’ti pada Senin (21/10), dikutip dari Antara.
Ia ingin banyak menyerap aspirasi dari berbagai kelompok dan melihat lebih dekat persoalan pendidikan. Menurutnya, ada banyak penelitian tentang pendidikan yang akan semakin kuat jika mendapat masukan dari masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan.
“Presiden Prabowo secara khusus menyampaikan kepada saya untuk pertama meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah,” pungkasnya.